Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Pengangguran Berkurang 2%

Dalam setahun terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran berkurang 140.000 orang atau 2% menjadi 6,87 juta orang per Februari 2018.
Pekerja konstruksi saat peresmian Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Pekerja konstruksi saat peresmian Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam setahun terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran berkurang 140.000 orang atau 2% menjadi 6,87 juta orang per Februari 2018.

Hal ini sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,13%. TPT adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

"TPT pada Februari 2018 turun menjadi 5,13% dari 5,33% pada Februari 2017," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (7/5/2018).

Dia menuturkan penurunan TPT didorong oleh tingkat penyerapan lulusan Sekolah Menang Kejuruan (SMK) yang tumbuh sebesar 8,92% per Februari 2018. Kendati demikian, pertumbuhannya masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2017 yang meningkat hingga 9,27%.

Lebih lanjut, BPS melaporkan jumlah angkatan kerja per Februari 2018 naik 2,39 juta menjadi 133,94 juta dibandingkan 131,55 juta pada Februari 2017.

Secara struktur lapangan pekerjaan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mendominasi dengan 30,46%. Disusul oleh sektor perdagangan sebesar 18,35% dan industri pengolahan sekitar 14,11%.

Suhariyanto menuturkan pertumbuhan di sektor pertanian dan industri pengolahan sangat membantu membuka lapangan pekerjaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper