Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengharapkan seluruh pelaku usaha bongkar muat di pelabuhan Indonesia fokus mendukung program tol laut yang dicanangkan pemerintah.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Hubla Kemenhub Chandra Irawan mengatakan, perusahaan bongkar muat (PBM) di pelabuhan harus lebih profesional untuk mewujudkan layanan kepelabuhanan yang efektif dan efisien.
"Profesionalisme SDM dan pelaku usaha bongkar muat itu ditandai dengan meningkatnya pola pikir dan pola kerja yang lebih tanggap, efektif dan efisien dalam layanan bongkar muat barang maupun dalam melayani angkutan penumpang melalui angkutan laut," ujar Chandra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasubdit Angkutan Laut Khusus Ditjen Hubla Kemenhub, Marlen Manurung, Kamis (3/5/2018).
Hal itu disampaikan saat membuka pelatihan dan uji kompetensi pelaku usaha dan SDM PBM yang diselenggarakan DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) bekerjasama dengan SAR Maritime Learning Institute (MLI) yang merupakan associate member Baltic and International Maritime Council/BIMCO.
Kemenhub juga mengimbau peningkatan kompetensi PBM di pelabuhan mesti berdampak langsung pada industri maritim dan program tol laut melalui sinergitas dengan seluruh stakeholders sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 50 pengusaha dan SDM bongkar muat yang berasal dari perusahaan bongkar muat (PBM) seluruh Indonesia mengikuti pelatihan dan uji kompetensi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di sektor kepelabuhanan dan angkutan laut.
Baca Juga
Managing Director PT.SAR Maritime Learning Institute (MLI) Alfa Gunawan mengatakan, SDM maupun manajemen di pelabuhan juga diharuskan memiliki kompetensi sebagai tenaga ahli di bidangnya.
"Pelatihan dan uji kompetensi ini penting agar ada standar dalam kegiatan bongkar muat di Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, disela-sela acara tersebut.
Alfa mengungkapkan dalam kegiatan pelatihan dan uji kompetensi, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan asosiasi pelaku usaha lainnya seperti asosiasi badan usaha pelabuhan Indonesia (ABUPI) dan Indonesia Shipping Agency Association (ISAA).
Ketua Umum DPP APBMI HM.Fuadi mengatakan pelatihan dan uji kompetensi itu untuk mewujudkan standarisasi kinerja dan layanan operasional bongkar diseluruh pelabuhan Indonesia sebagaimana yang sudah ditetapkan Kemenhub terhadap fasilitas yang ada di pelabuhan.
"APBMI juga terus mengupayakan pola kemitraan yang lebih baik dengan BUMN pelabuhan yakni PT.Pelindo I,II,III dan IV dalam rangka sinergi," ujar Fuadi.