Bisnis.com,JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) menggandeng SAR Maritime Learning Institute (MLI) yang merupakan associate member Baltic and International Maritime Council/BIMCO, untuk meningkatkan kompetensi SDM Perusahaaan Bongkar Muat (PBM) di Indonesia.
Ketua Umum DPP APBMI, HM Fuadi mengungkapkan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) PBM itu dilakukan melaui pelatihan yang akan digelar pada 3-4 Mei 2018 di Jakarta.
"Upaya ini merupakan bentuk nyata meningkatan kompetensi SDM PBM di pelabuhan-pelabuhan Indonesia dalam rangka menunjang program pemerintah berkaitan dengan tol laut," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (1/5/2018).
Dia mengatakan, dalam program tersebut SDM bongkar muat akan dibekali penguasaan materi yang berhubungan dengan cargo handling manajemen maupun aturan PBM.
Kemudian,menyangku faktor keamanan dan keselamatan kerja (K3), komunikasi ditempat kerja dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam operasional perusahaan bongkar muat.
Disamping itu, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Program ini sekaligus untuk menyosialisasikan fungsi PBM sebagai penunjang program tol laut yang dicanangkan pemerintah," paparnya.
Fuadi mengatakan, program pelatihan dan uji kompetensi SDM bongkar muat di Indonesia ini bakal dilaksanakan secara berkesinambungan dan diharapkan mendapatkan dukungan seluruh stakeholders kemaritiman.
"Pada tahap awal pelatihan dan uji kompetensi ini sudah hampir mencapai 50-an SDM bongkar muat diseluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.Dimasa mendatang akan kami tingkatkan lagi," ujar dia.