Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Rukindo Lampaui Target Laba 139%

PT.Pengerukan Indonesia (Rukindo)-anak usaha PT.Pelabuhan Indonesia II/Indonesia Port Corporation (IPC) melampaui target laba perseroan hingga 139% pada tahun 2017.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Pengerukan Indonesia (Rukindo)-anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II/Indonesia Port Corporation (IPC) melampaui target laba perseroan hingga 139% pada tahun 2017.

Sekretaris Perusahaaan & Hukum PT Rukindo, Yasarman, mengatakan berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan pada Kamis, 26 April 2018 menyangkut pertanggung jawaban kinerja perusahaan, perolehan laba perseroan yang telah dibukukan mencapai Rp 20,80 milyar untuk tahun 2017.

"Pencapaian itu melampaui 139, 02 % dibandingkan dengan rencana atau target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 14, 96 Miliar," ujarnya melalui siaran pers PT.Rukindo,yang diperoleh Bisnis, Jumat (27/4/2018).

Dia menyebutkan, laporan keuangan perseroan tahun 2017 itu juga telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) dengan Opini 'Wajar Dalam Segala Hal Yang Material'.

Selanjutya, kata Yasarman, dalam hal pelaksanaan tata kelola perusahan yang baik melalui penerapan good corporate governance (GCG), PT Rukindo untuk tahun 2017 mendapat skor sebesar 85, 942 atau mengalami peningkatan dari periode tahun 2016 dengan skor sebesar 75,323.

"Sehingga berdasarkan hasil audit itu secara keseluruhan untuk periode tahun 2017, penerapan GCG pada PT Rukindo mendapat klasifikasi sangat baik"paparnya.

Pada awal April 2018, Rukindo juga meluncurkan sistem berbasis digital atau online untuk layanan pengadaan barang dan jasa dilingkup perseroan maupun layanan kepada customernya.

Sistem berbasis informasi dan tehnologi (IT) itu mencakup e-procurement, e-office serta data center yang terintegrasi untuk memudahkan proses bisnis dan layanan kepada pengguna jasa perseroan.

PT Rukindo, saat ini menggeluti segmen bisnis yang berhubungan dengan pekerjaan pengerukan dan reklamasi serta perbaikan dan pembangunan kapal baru.(K1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper