Bisnis.com, JAKARTA - PTPN III bekerja sama dengan PT. Pupuk Indonesia untuk pengadaan 30% pupuk jenis Urea dan NPK untuk seluruh perkebunan milik negara.
Wakil Direktur Utama PTPN III Dolly P. Pulungan mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan PT. Pupuk Indonesia dalam pengadaan pupuk tipe Ureat dan NPK di seluruh perkebunan milik negara. Pupuk tersebut akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan jenis-jenis untuk memaksimalkan produktivitas.
"Kami ingin agar tanaman mendapatkan pupuk yang bagus dan tepat waktu agar produktivitas meningkat," katanya, Kamis (26/4/2018).
Dia menjelaskan kerja sama ini dilakukan untuk mengefisienkan pengeluaran agar harga jual produk dapat kompetitif di pasar. Pupuk dalam biaya pokok produksi, katanya, mendapatkan porsi sebesar 40%.
Dia yakin sinergi antara kedua BUMN dapat mengurangi biaya pokok produksi.
Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dengan menggunakan pupuk yang benar dapat meningkatkan produktivitas.
Baca Juga
Dia pun menekankan agar kedua BUMN bersinergi melakukan riset pupuk yang baik untuk digunakan di seluruh perkebunan.
"Kerja sama ini bukan hanya jual-beli tapi bagaimana melakukan riset bersama untuk menemukan pupuk yang tepat untuk tanaman dan tempat yang tepat," kata Rini.
Terakhir, Rini memberikan target agar produksi perkebunan kelapa sawit PTPN dapat meningkat 40% tanpa perlu menambah luas lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel