Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah peluang dan rencana kerja sama dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Indonesia dengan Jepang.
Hal tersebut dia katakan saat menghadiri Simposium Peringatan 60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Tokyo, Jumat (20/4/2018) waktu setempat.
Sejumlah peluang kerjasama yaitu jalan tol, sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Mamminasata (Makasar, Maros, Sungguminasa dan Takalar), Rural Settlement Infrastructure Development (RSID), Jakarta-Sewerage Development Project - Zone 1 and Zone 6 dan infrastruktur bencana Gunung Sinabung, Semeru, Kelud, Lokon, dan Gamalama.
Kerjasama di bidang jalan tol yakni pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi II Sicincin-Payakumbuh sepanjang 78 km yang diharapkan pendanaannya dapat melalui pinjaman lunak dengan dengan bunga rendah dan tenor panjang Pemerintah Jepang.
Pada ruas tersebut terdapat pembangunan lima terowongan dengan total panjang 8,9 km yang menembus Bukit Barisan.
"Jepang berpengalaman dalam pembangunan terowongan panjang sehingga diharapkan ada alih pengetahuan dan teknologi," kata Basuki lewat siaran pers, Sabtu (21/4/2018).
Selain itu, keterlibatan Jepang juga diharapkan dapat meningkatkan kelayakan investasi jalan tol akses Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Biaya investasi tol sepanjang 40 km tersebut diperkirakan mencapai Rp 5,35 triliun. Pelabuhan Patimban sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok.
Sehari sebelumnya, Menteri Basuki melakukan pertemuan dengan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi dan Direktur JBIC (Japan Bank for International Cooperation) Tadashi Maeda.
Disela kunjungan, rombongan dari Kementerian PUPR diundang untuk berkunjung ke ruang pamer Toshio Gypsum Co. Lt dan diterima oleh Presiden Direktur Eisaku Sudo. Perusahaan ini telah membangun pabriknya di Indonesia di Deltamas Karawang yang akan diresmikan bulan April 2018 ini. Produk gypsum ini merupakan bahan dinding yang ringan dan kedap suara, diolah dari bahan recycle bekas bangunan.
Usai simposium, dilakukan pertemuan dengan Menteri Tanah, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Keiiichi Ishii.
Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana groundbreaking Pelabuhan dan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang akan dilakukan pada bulan Mei 2018.
Basuki juga menyampaikan keinginannya bekerjasama dalam rehabilitasi bendungan dan jembatan serta pelatihan keamanan, keselamatan, kesehatan dan lingkungan dalam pekerjaan konstruksi.
Indonesia-Jepang Tingkatkan Kerjasama Infrastruktur
Indonesia-Jepang Tingkatkan Kerjasama Infrastruktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu