Bisnis.com, JAKARTA – Tim audit yang terdiri dari komisi ahli dan unit teknis pada Senin (16/4) bertolak ke Brasil untuk mengecek kesiapan negeri sepakbola tersebut dalam memasok daging sapi dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri selama Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.
Tim audit tersebut terdiri dari perwakilan pemerintah, MUI dan industri akan bertugas selama seminggu kedepan atau sampai dengan tanggal 22 April 2018 untuk memastikan daging sapi yang didatangkan bebas dari penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ketua tim audit Tri Satya Putri Naipospos menyatakan Brasil belum lama ini baru mengajukan serifikasi kepada The World Organisation for Animal Health (OIE) atas industri sapi potong dalam negeri bebas dari penyakit tersebut. Dalam hal ini, OIE bertanggung jawab untuk menetapkan status PMK seluruh negara anggota.
“Kita belum bisa bilang Brasil bebas PMK. Mereka baru mau mengajukan OIE untuk vaksinasi. Artinya masih ada peluang untuk timbul ancaman yang bisa berakibat kepada Indonesia,” katanya pekan lalu di diskusi Sinergitas Peningkatan Populasi Sapi di Indonesia, (13/4).
Tri mengatakan tim audit ini akan mengunjungi peternakan dan Rumah Potong Hewan untuk melihat kontrol kualitas, keamanan makanan, termasuk memastikan tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh industri disana dalam menangkal penyakit PMK.
Menurutnya, selama 10 tahun tidak pernah ada kasus PMK yang beredar disana dan secara bertahap Brazil punya zona bebas bertambah. Namun, tim akan tetap menyiapkan prosedur sudah disiapkan dan mempelajari program pengendalian Brasil selama ini..
