Bisnis.com, JAKARTA -- Wings Air, anak usaha Lion Air Group, berniat menerbangi hingga 110 kota di Indonesia pada tahun ini.
Saat ini, Wings Air telah beroperasi di 107 bandara komersial dengan melayani 353 frekuensi penerbangan setiap hari. Operasional Wings Air diperkuat dengan 54 unit pesawat tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600.
Direktur Komersial Wings Air Rudy Lumingkewas mengatakan ekspansi rute akan terus dilakukan di seluruh bandara yang telah dibuka oleh pemerintah. Fokus maskapai adalah menerbangi bandara-bandara kecil untuk membuka akses transportasi.
"Kami mau terbang ke 110 kota di Indonesia. Pokoknya, begitu ada bandara yang dibuka dan bisa didarati oleh pesawat, kami akan buka penerbangan ke sana," ujarnya, Senin (16/4/2018)
Rudy menuturkan rencana penerbangan yang akan dibuka adalah Batam-Anambas, Batam-Dabo Singkep, dan Batam-Rengat. Beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis Bandara Letung di Kepulauan Anambas.
Selama ini, lanjutnya, pulau-pulau dengan bandara kecil tersebut terlupakan. Masyarakat sekitar kesulitan mengakses pulau-pulau terluar dan hanya menggunakan jalur darat atau laut dengan waktu tempuh yang lama.
Baca Juga
Pihaknya juga sedang menjajaki rute penerbangan di daerah pelosok Sulawesi. Selain itu, penerbangan dari dan ke Pulau Karimunjawa juga masuk dalam daftar rencana ekspansi Wings Air.
Rudy mengungkapkan dalam waktu dekat maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis baling-baling ini akan membuka penerbangan internasional Kualanamu--Melaka, Malaysia. Hingga saat ini, rute internasional ke Negeri Jiran yang dimiliki adalah Pontianak-Miri dan Pontianak-Kuching.
Dia menyebutkan akan dibuka penerbangan langsung Bengkulu-Lampung melalui Bandara Radin Inten II, yang akan dioperasikan PT Angkasa Pura II (Persero), pada 18 April 2018.