Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Strategis Nasional Harus Libatkan Pengusaha Lokal

Presiden Joko Widodo meminta implementasi proyek strategis nasional (PSN) untuk tidak menggantungkan APBN, tetapi juga keterlibatan swasta di daerah.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) menyampaikan pemaparan pendahuluan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) menyampaikan pemaparan pendahuluan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta implementasi proyek strategis nasional (PSN) untuk tidak menggantungkan APBN, tetapi juga keterlibatan swasta di daerah.

Hal itu diungkapkan dalam sambutannya pada rapat terbatas terkait evaluasi PSN di Kantor Kepresidenan, Senin (16/4/2018).

"Saya ingin tekankan lagi mengenai pembiayaan PSN yang tidak mungkin hanya mengandalkan APBN saja. Untuk itu perlu dilakukan model-model pembiayaan alternatif pembiayaan yang kreatif yang menarik minat investor untuk ikut membiayai PSN," katanya.

Dalam pelaksanaannya, dia juga meminta pembangunan proyek tidak hanya dilakukan oleh BUMN atau anak perusahaan, tetapi juga melibatkan pengusaha daerah.

Selain itu, Presiden mengamanatkan PSN harus terintegrasi dengan pengembangan sektor unggulan daerah sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"Misalnya tol laut harus pastikan program ini benar dan bisa menurunkan biaya logistik sehingga berdampak pada turunnya harga harga bahan bahan pokok yang diperlukan rakyat, terutama di daerah-daerah kepulauan," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper