Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Batal Akuisisi Gresik Jasatama

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membatalkan rencana akuisisi saham PT Gresik Jasatama, operator terminal curah di Pelabuhan Gresik.
Logo PT Pelindo III/Istimewa
Logo PT Pelindo III/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membatalkan rencana akuisisi saham PT Gresik Jasatama, operator terminal curah di Pelabuhan Gresik.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan rencana akuisisi dibatalkan karena hasil uji tuntas menunjukkan ada potensi risiko bila rencana akuisisi dilanjutkan. Sebagai perusahaan milik negara, Pelindo III berupaya memenuhi tata kelola yang baik.

"Pelindo III melihat beberapa risiko akuisisi termasuk tingkat leverage bisnis untuk target aset,secara komersial tidak menarik," jelas Faruq dalam siaran pers, Minggu (15/4/2018).

Pada Januari 2018 lalu, Pelindo III sempat meneken nota kesepahaman dengan Gresik Jasatama terkait akuisisi saham. Dalam catatan Bisnis.com, Pelindo III berniat mencaplok 60% saham Gresik Jasatama.

Untuk diketahui, Gresik Jasatama mengusahakan terminal curah yang terdiri dari enam dermaga dengan fasilitas sepuluh derek atau crane. Terminal berkapasitas 10 juta ton per tahun itu berdiri di atas lahan milik negara yang dikelola oleh Pelindo III.

Faruq menambahkan, Pelindo III akan melaksanakan kerja sama sampai dengan pihak lain karena kontrak Gresik Jasatama berakhir. Pelindo III menutup opsi perpanjangan durasi sewa lahan yang ditempati dan kini sedang dikaji opsi kerja sama dengan pihak lain.

Sebelumnya, Gresik Jasatama berniat melepas saham ke publik lewat penawaran umum perdana atau IPO tahun ini. Direktur Utama Gresik Jasatama Rudy Djaja Siaputra mengatakan perseroan akan menggunakan laporan keuangan Desember 2017 sebagai modal untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.

Rudy menerangkan sebagian besar dana perolehan IPO akan digunakan untuk membayar utang. "Sekitar 50% untuk bayar utang, yang nilainya ratusan miliar," ujarnya.

Selain membayar utang,Gresik Jasatama juga berniat menambah peralatan dan meningkatkan fasilitas. Dia menggambarkan, perseroan butuh dana di atas US$1 juta untuk membeli satu unit crane. Di atas lahan 8,3 hektare, Gresik Jasatama sudah mengoperasikan delapan crane untuk bongkar muat curah kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper