Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan memprediksi pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara saat musim mudik Lebaran mencapai 10,78%.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengatakan penghitungan tersebut berdasarkan metode regresi dengan tren linier untuk memprediksi kenaikan jumlah penumpang dalam negeri dan metode regresi dengan tren eksponensial untuk memprediksi kenaikan jumlah penumpang luar negeri
"Tahun ini penumpang pesawat udara pada musim mudik Lebaran diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 10,78%," kata Agus, Minggu (15/4/2018).
Dia menjelaskan penumpang pesawat udara pada periode H-7 sd H+7 diprediksi mencapai 5.870.823 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 5.001.286 penumpang domestik dan 869.537 penumpang internasional.
Jumlah tersebut, lanjutnya, meningkat dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya dengan total penumpang pesawat udara sebesar 5.299.513 penumpang. Perinciannya, sebanyak 4.578.204 penumpang domestik dan 721.309 penumpang internasional.
Kendati demikian, Agus menuturkan masyarakat tidak perlu cemas karena kapasitas tempat duduk pesawat yang disediakan dalam kurun waktu dua minggu tersebut akan melebihi jumlah prediksi dari kenaikan total penumpang.
“Kapasitas tempat duduk yang disediakan maskapai penerbangan melebihi prediksi total jumlah penumpang untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap penumpang yang ingin mudik lebaran," ujarnya.