Bisnis.com, SURABAYA - Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM), menegaskan bahwa energi merupakan modal dasar pembangunan nasional.
Energi dalam segala bentuknya, kata dia, bukan semata-mata komoditas yang bernilai ekonomis. Oleh karena itu, pemanfaatan energi harus memenuhi aspek keadilan rakyat.
"Untuk memenuhi aspek ini, penggunaan energi harus berkorelasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Jonan saat memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga Surabaya (Unair) bertema ‘ Energi Berkeadilan untuk Kesejahteraan Rakyat, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan’, Kamis (12/04/2018).
Kuliah umum diadakan di aula K.R.T. Fadjar Notonagoro tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 civitas akademika Unair termasuk para dosen, alumni dan mahasiswa.
Dalam paparannya, Jonan mengatakan pemberlakuan satu harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah bentuk kebijakan pemerintah di bidang energi yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat.
Pada tahun lalu, katanya, pemerintah telah memberlakukan satu harga BBM di 57 kecamatan. Untuk tahun ini, pemerintah akan memberlakukan satu harga BBM di 73 titik dan pada 2019 sebanyak 20 titik.
Baca Juga
"Inilah salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mewujudkan keadilan di bidang energi," tambah Jonan.