Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPEI Teken Perjanjian US$322,8 Juta untuk Fasilitasi Perdagangan dengan Afrika

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian kerja sama bisnis senilai US$322,8 juta untuk memfasilitasi transaksi perdagangan antara Indonesia dan Afrika.
Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian kerja sama bisnis dengan tiga lembaga keuangan internasional untuk memfasilitasi transaksi dagang antara Indonesia dan Afrika, di Nusadua, Bali, Selasa (10/4)./Bisnis-Achmad Aris
Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian kerja sama bisnis dengan tiga lembaga keuangan internasional untuk memfasilitasi transaksi dagang antara Indonesia dan Afrika, di Nusadua, Bali, Selasa (10/4)./Bisnis-Achmad Aris

Bisnis.com, NUSADUA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian kerja sama bisnis senilai US$322,8 juta untuk memfasilitasi transaksi perdagangan antara Indonesia dan Afrika.

Penandatanganan perjanjian dilakukan bersama tiga lembaga keuangan internasional yaitu The African Export-Import Bank (Afreximbank) senilai US$100 juta, Standard Chartered Bank dengan nilai perjanjian US$100 juta, dan dengan Commerzbank senilai US$122,8 juta.

Penandatanganan perjanjian dengan tiga lembaga keuangan tersebut dilakukan di sela-sela acara Indonesia Africa Forum (IAF) 2018 di Nusadua, Bali, Selasa (10/4/2018). Adapun IAF akan berlangsung hingga 11 April 2018.

Perjanjian dengan Afreximbank akan diwujudkan dalam bentuk penyediaan fasilitas credit line secara resiprokal masing-masing senilai US$100 juta. Fasilitas tersebut dapat digunakan baik untuk pembiayaan maupun penjaminan atas transaksi perdagangan barang dan jasa termasuk proyek investasi antara Indonesia dan Afrika.

Selanjutnya, Standard Chartered Bank menyediakan fasilitas LC melalui Indonesia Eximbank untuk transaksi ke negara-negara Afrika seperti Nigeria, Mesir, Afrika Selatan, Pantai Gading, Mauritius, Uganda, Kenya, Ghana, Tanzania, dan negara-negara lain di Afrika yang masuk ke cakupan Standard Chartered Bank.

Sementara itu, dengan Commerzbank, Indonesia Eximbank meneken Perjanjian Partisipasi Risiko dengan tujuan meminimalkan risiko yang muncul dalam transaksi perdagangan antara Indonesia dan Afrika.

Sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekspor, peyediaan fasilitas kepada eksportir agar dapat masuk ke negara tujuan ekspor baru merupakan salah satu fokus Indonesia Eximbank ke depan sebagai lembaga keuangan khusus yang didirikan untuk mendorong peningkatan ekspor nasional.

Tahun lalu, Indonesia Eximbank mendapat penugasan khusus dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan No.787/KMK.08/2017 untuk menyalurkan fasilitas ekpor berupa pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor ke negara kawasan Afrika. Pemerintah pun telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk penugasan ini. 

Afrika merupakan pasar masa depan bagi Indonesia dengan total penduduk sebanyak 956,73 juta jiwa, yang 54% di antaranya berada di usia produktif. PDB Afrika pada 2017 tercatat sebesar US$1,49 triliun.

Sebelumnya, Indonesia Eximbank menandatangani nota kesepahaman dengan Islamic Corporation for Insurance of Investment and Export Credit (ICIEC) dalam ISDB Group Private Sector Forum (ICIEC, ICD, ITFC, Thiqah), the 43rd Islamic Development Bank Annual Meeting, di Tunisia pada 1-5 April 2018.

Penandatanganan ini dilakukan sebagai langkah awal Indonesia Eximbank untuk memitigasi risiko gagal ekspor dan gagal bayar dalam rangka mendukung perdagangan Indonesia ke pasar non tradisional.

Kerja sama antara Indonesia Eximbank dengan Afreximbank, Standard Chartered Bank, Commerzbank, dan ICIEC diharapkan dapat meningkatkan transaksi perdagangan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Achmad Aris
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper