Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 7 Kota di Eropa dengan Harga Rumah Termahal

Seperti Indonesia, pasar bisnis properti di beberapa negara di dunia kini melemah. Termasuk negara-negara Uni Eropa, suku bunga rendah dan peningkatan ekonomi Eurozone yang kuat mempengaruhi pasar properi Eropa.
Keindahan Amsterdam menyapa peserta Homeless World Cup 2015/HomelessWorldCup.org
Keindahan Amsterdam menyapa peserta Homeless World Cup 2015/HomelessWorldCup.org

Bisnis.com, JAKARTA – Seperti Indonesia, pasar bisnis properti di beberapa negara di dunia kini melemah. Termasuk negara-negara Uni Eropa, suku bunga rendah dan peningkatan ekonomi Eurozone yang kuat mempengaruhi pasar properi Eropa.

Menurut Savills, pertumbuhan harga rumah tercepat di dunia adalah China, tetapi tak kalah menariknya pertumbuhan rumah di kota-kota Eropa meningkat hingga 20%.

Mengutip Business Insider, berikut 7 kota di Eropa dengan pertumbuhan harga rumah tercepat

London

Walaupun pertumbuhan harga rumah di ibukota Inggris melambat pada 2017 setelah beberapa dekade, London masih mempertahankan tempat teratas peringkat pertumbuhan harga rumah di Eropa, sebesar 2,3%. Kisaran harga rumah di London mencapai US$1.020 atau sekitar Rp14,7 juta per m2.

Frankfurt

Harga rumah di Frankfurt melonjak akibat meningkatnya permintaan dari para bankir yang berencana untuk pindah ke pusat keuangan Jerman setelah Brexit. Agen properti Jones Lang LaSalle melaporkan kenaikan harga apartemen 10,7% pada kuartal dua 2017. Tingkat kenaikan harga rumah di Frankfurt sebesar 2,9% dengan harga rumah berkisar US$410 atau sekitar Rp5,6 juta per m2.

Brussels

Harga rumah di ibukota Belgia naik 4,3% menjadi US$230 atau Rp3 juta per m2.

Berlin

Sewa rumah di Berlin telah meningkat lebih dari 120% sejak tahun 2004. Kenaikan ini didorong oleh suku bunga rendah dan pasar pekerjaan yang stabil, juga reputasi kota yang tumbuh cepat. Harga rumah di Berlin berkisar US$400 atau sekitar Rp5,5 juta per m2.

Paris.

Harga rumah di Paris melonjak 8,3%. Hal ini disebabkan pasokan rumah yang menipis juga ditambah perhelatan Olimpiade 2024 yang akan di laksanakan di Paris. Harga rumah Paris berkisar US$870 atau Rp11,9 juta per m2.

Dublin

Kenaikan harga meningkat 12,3%. Pasokan rendah dan ekonomi yang stabil menjadikan harga rumah di ibukota Irlandia ini meroket pada semester pertama 2017, tetapi kini pasar terlihat lebih stabil dengan harga rumah yang mahal. Harga rumah di Dublin berkisar US$370 atau berkisar Rp3 juta per m2.

Amsterdam

Dengan presentase kenaikan harga rumah mencapai 20,9%, kenaikan ini tumbuh paling cepat diantara kota-kota di Eropa. Hal ini dikarenakan suku bunga yang rendah. Harga rumah berkisar US$450 atau sekitar Rp6,2 juta per m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper