Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perusahaan Grafika Sesalkan Perubahan Spesifikasi Buku Pelajaran

Para pengelola perusahaan grafika mengeluhkan kebijakan sepihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menetapkan spesifikasi buku pelajaran tanpa mendengarkan masukan dari industri.
Anggara Pernando
Anggara Pernando - Bisnis.com 09 April 2018  |  19:55 WIB
Perusahaan Grafika Sesalkan Perubahan Spesifikasi Buku Pelajaran
Jejeran buku di perpustakaan. - JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Para pengelola perusahaan grafika mengeluhkan kebijakan sepihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menetapkan spesifikasi buku pelajaran tanpa mendengarkan masukan dari industri.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani menuturkan Kementerian Perindustrian sempat memfasilitasi permasalahan spesifikasi kertas.

Dari beberapa pertemuan yang melibatkan produsen kertas, pengusaha grafika dan unsur pemerintah itu, pihak Kementerian Pendidikan tidak pernah mengirimkan perwakilannya untuk melakukan pembahasan.

“Sekarang kami serahkan semuanya kepada mekanisme pasar saja, apabila ada percetakan yang mau mengerjakan silakan saja,” kata Mughira, Senin (9/4/2018).  

Asosiasi mengkhawatirkan kebijakan kertas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini karena jenis kertas tersebut belum tersedia di pasar. Pemerintah juga tidak menjelaskan apakah ada pabrik tertentu yang ditunjuk untuk memproduksi jenis kertas khusus ini.  

“Kekhawatiran kami terhadap jenis kertas baru yang saat ini akan diproduksi oleh satu pabrik,” katanya.

Mughi menyatakan jika pemerintah berkeras melanjutkan kebijakan ini, pihaknya berharap produsen kertas membuat dan menyiapkan stok kertas sesuai kebutuhan. Harga yang ditetapkan juga disesuaikan dengan anggaran atau perhitungan harga buku tertinggi.

“Sehingga ada solusi terhadap kebutuhan kertas buku pelajaran,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

buku
Editor : Ratna Ariyanti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top