Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mewajibkan produsen minyak goreng menjual minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp6.500, Rp10.500 dan Rp11.000.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah meminta dan mewajibkan seluruh produsen minyak goreng untuk memproduksi sekitar 20% dari seluruh produksinya dijual dalam kemasan sederhana dengan harga Rp11.000 per liter.
BACA JUGA
- Impor Daging Sapi hanya Diizinkan untuk Paha Depan
- Mendag Tetapkan 9 Daerah Tertib Ukur, Ini Wilayahnya
- JELANG PUASA: Stok Bahan Pokok Masyarakat Aman
- Ekspor CPO Indonesia ke India Belum Terganggu
"Atau kita menghimbau juga mereka (menjual) kemasan setengah liter tapi harga Rp6.000 karena biaya pengemasan sepersetengah liter dan minyak goreng curah Rp10.500," katanya dalam konferensi pers usai rapat terbatas membahas persiapan perayaan Idul Fitri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Enggartiasto mengatakan sejauh tidak ada masalah dari sisi pasokan karena pemerintah telah meminta produsen dari jauh-jauh hari untuk mendistribusikan minyak goreng tersebut.
Sebagai gambaran, kebijakan ini dibuat oleh Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari persiapan menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Pada masa itu, permintaan akan sejumlah bahan pokok seperti minyak goreng pada umumnya meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
