Bisnis.com, SEMARANG - Pasca ditutupnya rute penerbangan Solo - Kuala lumpur oleh maskapai penerbangan Air Asia Januari lalu jumlah penumpang penerbangan internasional di Jateng turun 22,12%.
Head Of Corsec And Comunication Air Asia Indonesia Baskoro mengatakan, secara komersial rute Solo - Kuala lumpur kami tutup. Sebab, sebagai satu-satunya maskapai penerbangan internasional di Bandara Adi Soemarmo akan mempengaruhi kunjungan wisman yang ingin mengunjungi Jateng.
"Kami sudah sejak 16 Januari lalu menutup rute penerbangan Solo - Kuala Lumpur karena alasan komersial dan belum ada rencana membuka kembali penerbangan serupa," kata Baskoro kepada Bisnis Selasa (3/4/2018).
Disisi lain Humas Bandara Adi Soemarmo Danar mengatakan, selama bulan Februari dan Maret belum ada penerbangan internasional dari dan menuju bandara Adi Soemarmo Solo.
Danar menambahkan, hingga memasuki April belum ada permohonan dari maskapai penerbangan yang ingin membuka rute internasional. Sehingga saat ini Bandara Adi Soemarmo hanya melayani penerbangan domestik.
"Sejauh ini belum ada maskapai yang tertarik membuka penerbangan internasional ke Bandara Adi Soemarmo Solo. Pihak Angkasapura juga belum menghubungi kami jadi semua masih landai saja," katanya.
Baca Juga
Sementara itu, dari data BPS jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Februari 2018 secara keseluruhan sebanyak 285.128 orang, turun 8,46% dibanding Januari yang tercatat sebanyak 311.470 orang.
Jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada Februari 2018 sebanyak 276.732 orang, turun 8,22% dibanding Januari yang sebanyak 301.522 orang.
Jumlah penumpang penerbangan internasional sebanyak 8.396 orang, turun 15,6% dibanding Januari yang berjumlah 9.948 orang, dari bandara Ahmad Yani tercatat sebanyak 8.396 orang dan dari bandara Adi Sumarmo untuk sementara tidak ada penerbangan internasional.
Selain itu, kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan udara komersial ke Jawa Tengah pada Februari 2018 secara keseluruhan berjumlah 290.422 orang, turun 13,29% dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 334.919 orang.
Jumlah penumpang penerbangan domestik yang datang ke Jawa Tengah pada Februari 2018 sebanyak 282.913 orang, turun 12,81% dibandingkan Januari yang sebanyak 324.496 orang.
Jumlah penumpang penerbangan intemasional meialui bandara Ahmad Yani sebanyak 7.509 orang, turun 22,12% dibandingkan Januari yang sebanyak 9.642 orang dan sedangkan bandara Adi Soemarmo sementara tidak ada penerbangan dikarenakan air asia satu-satunya maskapai penerbangan internasional untuk sementara menghentikan masa beroperasinya.
