Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Pelindo III Melesat, Ini Kunci Pendongkraknya!

Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan perseroan mulai merambah bisnis nonkepelabuhan, mulai dari sektor energi, properti, pengembangan port tourism, logistik, hingga layanan kesehatan.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menyiapkan alokasi belanja modal sebesar Rp12 triliun pada tahun ini.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menyiapkan alokasi belanja modal sebesar Rp12 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mencetak laba sebesar Rp2,04 triliun (diaudit) sepanjang 2017 atau tumbuh 35% secara tahunan. Diversifikasi bisnis, efisiensi operasional, dan transformasi budaya perusahaan menjadi pilar pertumbuhan kinerja perseroan.

Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan perseroan mulai merambah bisnis nonkepelabuhan, mulai dari sektor energi, properti, pengembangan port tourism, logistik, hingga layanan kesehatan.

Dalam diversifikasi usaha, Pelindo III menjalin kongsi, baik dengan BUMN maupun perusahaan swasta. Walhasil, per Desember 2017 Pelindo III memiliki 6 anak usaha, dan 11 cucu usaha serta berinvestasi pada 6 perusahaan patungan.

Perusahaan-perusahaan tersebut menyumbang laba bersih sebesar Rp952 miliar atau 47% terhadap laba perseroan. “Keberhasilan anak usaha Pelindo III dalam menyumbang laba korporasi ini dilakukan dengan penerapan sinergi antar anak perusahaan dengan cabang-cabang di wilayah kerja Pelindo III,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Ari menekankan pertumbuhan laba dari anak usaha turut mengompensasi pendapatan dari terminal peti kemas yang stagnan pada angka Rp3,48 triliun pada 2017 lalu. Menurut Ari, sejak 2009 perseroan tidak menaikan tarif jasa kepelabuhan domestik. Bahkan tarif jasa kepelabuhan internasional tidak pernah dikerek sejak 2009.

Pada segmen nonpeti kemas, Pelindo III mencatat lonjakan pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan dari terminal curah kering, curah cair, dan pengusahaan tanah, bangunan, listrik, dan air, ketiga pos pendapatan itu tumbuh serempak 180%.

Pendapatan dari terminal curah kering dan curah cair tumbuh masing-masing mencapai Rp408 miliar dan Rp147 miliar. Sementara itu, segmen pengusahaan tanah, bangunan, listrik, dan air menyumbang pendapatan sebanyak Rp584 miliar. Secara keseluruhan, pendapatan Pelindo III mencapai Rp8,84 triliun atau tumbuh 18,22% pada 2017.

Selain diversifikasi, Pelindo III bisa mencetak pertumbuhan laba yang tinggi berkat efisiensi. Ari mengatakan, efiensi muncul dari upaya project rebound, centralized procurement, centralized payment, dan centralized waste management.

Ari mengungkapkan, torehan kinerja perseroan juga didukung transformasi budaya perusahaan yang fokus pada aspek people, process and technology. Dia menekankan, karyawan menjadi modal penting bagi perseroan yang perlu ditingkatkan kompetensinya agar lebih produktif. "Transformasi ini jugadidukung dengan penggunaan teknologi yang optimal," jelasnya.

Tahun ini, secara internal Pelindo III membidik perolehan laba bersih Rp2,5 triliun atau tumbuh 23% dibandingkan dengan realisasi pada 2017. Raihan laba bakal ditunjang perolehan pendapatan sebanyak Rp10 triliun. Secara operasional, Pelindo III membidik arus peti kemas sebesar 5,1 juta TEUs atau tumbuh 8,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper