Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HPP Gula Naik ke Rp10.000, HET Harus Naik agar Petani Ikut Menikmati

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menilai rencana kenaikan Harga Pokok Produksi (HPP) gula petani ke Rp10.000 oleh pemerintah harus diimbangi dengan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar petani tidak merugi.
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menilai rencana kenaikan Harga Pokok Produksi (HPP) gula petani ke Rp10.000 oleh pemerintah harus diimbangi dengan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar petani tidak merugi.

Plt Direktur Utama PTPN XI Daniyanto mengatakan dengan kenaikan HET gula di pasar diatas Rp.12.500/kg  akan mendorong petani untuk terus menanam tebu dan meningkatkan produksi kebun seiring meningkatnya HPP.

Peningkatan HPP Petani akan cukup menekan petani di saat harga gula di pasar dikontrol Pemerintah.

"Rencana menaikan HPP ini bagus dan positif, tapi kalau HPP naik tapi harga di pasar tidak naik, ini malah akan membuat petani dan industri tidak bersemangat karena marginnya akan sangat tipis," katanya kepada Bisnis, Senin (26/3/2018).

Menurut hitungan PTPN XI, bila HPP petani dipatok Rp10.000, setidaknya HET di pasaran dipatok sekitar Rp13.500/kg.

Januari lalu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil pernah meminta pemerintah mengevaluasi lagi HET Rp12.500 karena tidak sebanding dengan HPP petani Rp9.100. 

Dalm pertemuan terakhir ini antara PTPN XI dengan petani tebu, mereka menginginkan HPP petani adalah Rp11.000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper