Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN Akan Bangun 2 Pabrik Gula Baru

Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III) akan membangun dua pabrik gula baru di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun ini. Pabrik tersebut diproyeksikan memerlukan lahan baru seluas 20.000 ha.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III) akan membangun dua pabrik gula baru di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun ini. Pabrik tersebut diproyeksikan memerlukan lahan baru seluas 20.000 ha.

Wakil Direktur PTPN III, Dolly Pulungan mengatakan perusahaannya tahun ini membutuhkan Rp14 triliun untuk membangun 2 pabrik baru di Jawa tengah dan Jawa timur pada tahun ini.

"Kami akan membangun dua pabrik baru di tahun ini di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pabrik itu akan berada di bawah PTP 9, 10 dan 11. Selain itu kami juga akan melakukan perombakan pada beberapa pabrik di wilayah tersebut,"katanya Senin (26/3).

Pabrik baru tersebut katanya akan memerlukan lahan seluas 20.000 ha. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PTPN bekerjasama dengan perhutani, petani yang akan didorong membuka lahan sendiri dan lahan HGU.

Khusus untuk pabrik gula di Jateng akan berkapasitas 6.000 TCD. Sementara untuk total keseluruhan PTPN Holding akan memiliki pabrik gula berkapasitas 12.000 TCD.

"Kami maau investasi untuk bioetanol dan peningkatan kapasitas pada pabrik yang akan kami perbaiki. Sementara pabrik gula baru di Jateng berkapasitas 6000 tcd. Total perbaikan membutuhkan dana sekiar Rp14triliun, sehingga kapasitas PTPN nanti akan naik sekitar 12000 tcd totalnya tahun ini," katanya.

Dia mengatakan tahun ini lahan-lahan hasil kerjasama tersebut akan mulai ditanami sehingga dua tahun lagi saat pabrok dapat beroperasi, tanaman sudah bisa dipanen.

Pada tahun lalu, Dolly mengatakan PTPN mengalami kerugian pada sektor gula akibat jumlah tebu yang masuk ke pabrik berkurang. Faktor lainnya adalah kerusakan pada mesin dan kurangnya efisiensi operasional bisnis.

"Kami perbaiki tahun ini diharapkan nanti [bisnis] gula kita bisa kembali lagi tahun ini,"tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper