Bisnis.com, JAKARTA – Perumahan di perkotaan sepanjang Sungai Citarum, terutama sekitar Bandung, Jawa Barat, masih kurang fasilitas sanitasi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan walaupun rumah di kawasan tersebut masuk ke dalam kategori rumah menengah, rumah tersebut tidak mempunyai fasilitas sanitasi yang dikelola dengan baik.
Pembuangan limbah sanitasi rumah tangga masih dibuang langsung ke aliran Sungai Citarum. Pembuangan limbah sanitasi rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak pada kesehatan dan kualitas air untuk masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
Bambang mengungkapkan sangat menyesali tindakan yang dilakukan masyarakat bantaran Sungai Citarum ini.
“Ini menunjukkan kadang-kadang yang terjadi bukan hanya miskin dalam pengertian kurangnya pendapatan, tetapi miskin dalam pengertian tindakan,” ujar Bambang di Jakarta pada Kamis (22/3/2018).
Terbatasnya infrastruktur dasar di berbagai daerah seperti jalan dan sanitasi adalah salah satu yang menjadi pengaruh dari isu kemiskinan di suatu daerah, sehingga, dari isu kemiskinan tersebutlah yang akhirnya memunculkan ketimpangan sosial di berbagai daerah Indonesia.
Untuk membahas ketimpangan tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali meluncurkan Indonesia Development Forum 2018 yang akan diadakan pada 10-11 Juli 2018. Forum ini merupakan wadah bagi para pihak untuk bertemu dan memberikan solusi secara langsung kepada pemerintah Indonesia. Pada forum kali ini, Bappenas akan berfokus pada masalah disparitas antardaerah di Indonesia.
Rumah Di Sepanjang Sungai Citarum Minim Sanitasi
Perumahan di perkotaan sepanjang Sungai Citarum, terutama sekitar Bandung, Jawa Barat, masih kurang fasilitas sanitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : M. Rochmad Purboyo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu