Bisnis.com, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) mempererat kerja sama dengan Maritime and Port Authority (MPA) Singapura seiring dengan pelimpahan statutoria kapal berbendera Indonesia ke BKI.
Direktur Utama BKI, Rudiyanto mengatakan BKI bisa menjadi mitra strategis bagi MPA Singapura dalam pemeriksaaan kapal berbendara Indonesia yang berlabuh di Singapura mulai 9 April 2018 mendatang. Kemitraan itu bisa berlangsung bila MPA membutuhkan klarisikasi atau survei tindak lanjut atas pemeriksaan kapal berbendara Indonesia
"BKI berkomitmen untuk bekerjasama lebih erat lagi dengan MPA Singapura, dalam hal tindak lanjut pemeriksaan Port State Control (PSC)," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/3/2018).
Sebagaimana diketahui, BKI telah mendapat wewenang statutoria dari Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan dokumen, inspeksi, survey, audit dan sertifikasi.
Lima aspek tadi terkait dengan keselamatan maritim, perlindungan terhadap lingkungan laut, kesejahteraan pelaut, pelaksanaan audit sistem manajemen keselamatan, sistem manajemen keamanan kapal, dan pelabuhan.
Rudiyanto menyebut, Singapura merupakan salah satu motor di industri maritim dunia karena menjadi tempat singgah sekitar 140.000 kapal barang setiap tahun. Singapura juga mengelola Pelabuhan terbesar kedua di dunia dengan arus peti kemas 30,59 juta TEUs pada 2016-2017 lalu.
Baca Juga
Guna membahas peningkatan kerja sama, BKI bersama Kementerian Maritim berkunjung ke markas MPA Singapura. Capt Daknashamoorthy Ganasen, Director of Marine MPA Singapura mengatakan pihaknya berharap agar kerja sama yang sudah terjalin dengan BKI bisa ditingkatkan, termasuk peningkatan dalam hal jasa inspeksi Port State Control (PSC) oleh MPA.
