Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah masih yakin target pertumbuhan ekonomi 5,4% pada 2018 dapat tercapai, seiring dengan finalisasi online single submission atau OSS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan realisasi OSS nantinya akan dapat membuat keadaan investasi domestik lebih baik dan selanjutnya dapat men-generate produksi dan ekspor.
"Kita sedang menyiapkan pembenahan semua perizianan, jadi yang kita sebut OSS, kita akan ubah semua perizinan secara total," katanya di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Darmin berharap implementasi OSS pada April nanti dapat menjadi break event point untuk investasi, produksi dan ekspor meningkat. Hanya saja, semua pihak harus bersabar karena hal tersebut juga membutuhkan proses.
"Ya sabar lah, enggak langsung ekpor yang penting orang mulai investasi dulu," imbuhnya.
Adapun, sejak Desember hingga Februari neraca perdagangan selalu mengalami defisit berturut, dengan nilai total defisit mencapai US$1,1 miliar. Pelebaran defisit tersebut juga disebabkan penurunan ekspor pada Februari sebesar 3,14% dari bulan sebelumnya.
Baca Juga
Online single submission (OSS) adalah sistem perizinan berbasis teknologi informasi. Sistem ini akan terintegrasi dan melengkapi sistem yang sudah ada yakni sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Pengurusan perizinan berusaha cukup disampaikan hanya ke PTSP dan akan berada pada satu sistem OSS.