Bisnis.com, PONTIANAK - Wings Air kembali melakukan ekspansi bisnis dengan membuka rute internasional Pontianak-Miri, Malaysia, setelah sebelumnya membuka rute penerbangan Pontianak-Kuching.
Menurut Daniel Putut, Managing Director Lion Air Grup yang merupakan induk usaha Wings Air, pembukaan rute baru itu merupakan bagian dari upaya perusahaan tersebut membidik pasar wisatawan dan pebisnis selain mereka yang ingin berobat ke luar negeri. Miri merupakan kota kedua terbesar setelah Ibu Kota negara bagian Sarawak, Malaysia.
“Wings Air hari ini mulai mengoperasikan rute Pontianak-Miri satu kali penerbangan perharinya yang akan berangkat dari Bandar Udara Supadio, Pontianak pada pukul 15.30 WIB dan tiba di Miri pada pukul 18.20 waktu setempat,” ujar Daniel di Pontianak saat transit menuju Miri, Kamis (15/3/2018).
Sedangkan penerbangan sebaliknya akan di jadwalkan berangkat dari Bandar Udara Miri pada pukul 18.50 waktu setempat dan tiba di Pontianak pada pukul 19.40 WIB. Dalam pengoperasiannya, Wings Air akan menggunakan armada pesawat tipe ATR 72-600 yang dapat menampung 72 penumpang.
Dengan terbukanya akses dari Pontianak menuju Miri maupun sebaliknya, kini para pelanggan dapat merasakan perjalanan dengan waktu yang lebih efisien, karena durasi jarak tempuh hanya sekitar dua jam jika dibandingkan dengan jalur darat yang memakan waktu sekitar 16 jam, ujarnya.
Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yang dimana untuk satu kali perjalanan hanya di bandrol sekitar Rp700.000.
Baca Juga
Tersedianya akses dari maupun menuju Ibu Kota Kalimantan Barat itu tentu akan menjadi suatu kemudahan bagi para pelanggan, dan tentunya memberikan kontribusi lebih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerahnya.
Selain itu pembukaan rute itu juga akan mendatangkan penumpang dari mancanegara melalui Miri, baik wisatawan maupun pebisnis. Begitupun bagi warga Miri akan memiliki pilihan untuk dapat berkunjung ke Indonesia ke berbagai kota melalui Pontianak yang dapat menghubungkan menuju Jakarta, Batam, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Ujung Pandang, Bandung, Ketapang, Sintang, dan Putus Sibau.
“Pasar Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Sarawak, baik ke Kuching maupun Miri karena kedua kota ini dapat menawarkan produk unik, baik itu wisata rekreasi, keperluan medis atau pendidikan,” ujarnya.
Lebih jauh Daniel menargetkan tingkat isian penumpang hingga 70% untuk rute Pontianak-Miri setelah sebelumnya sukses mencapai tingkat isian 75% untuk rute Pontianak-Kuching yang dibuka pada Januari lalu.