Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan ekspor alas kaki dan pakaian jadi menjadi komoditas yang turut berdampak signifikan pada menurunnya ekspor sektor non migas sebesar 3,96% yaitu dari US$13,2 juta menjadi US$12,7 juta.
“Penurunan ekspor diantaranya terjadi pada produk alas kaki, mesin atau peralatan listrik dan pakaian jadi bukan rajutan,” kata Suhariyanto saat pemaparannya di Jakarta, Kamis (15/3/2018)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sektor tekstil dan produk tekstil pakaian jadi bukan rajutan mengalami penurunan ekspor pada Februari 2018 dibanding Januari secara month to month (m-o-m). Komoditas alas kaki mengalami penurunan ekspor sekitar 18,19% dari US$462,9 juta turun menjadi US$378,7 juta. Sementara produk pakaian jadi bukan rajutan juga mengalami penurunan 12,91% dari US$411,7 juta turun menjadi US$358,6 juta.
Meski begitu angka tersebut meningkat secara year to year jika diakumulasikan. Produk alas kaki meningkat 8,36% dari US$776,7 juta pada Januari – Februari 2017 menjadi US$841,6 juta pada periode sama 2018 atau mengalami kenaikan sebesar US$64,9 juta.
Sementara produk pakaian jadi bukan rajutan ikut terkerek naik 15,33% dari US$667,9 juta pada periode Januari – Februari 2017 menjadi US$770,3 juta pada periode sama 2018 atau mengalami kenaikan dengan selisih US$102,3 juta.