Bisnis.com, JAKARTA- Sejumlah agen perjalanan tengah gencar menggelar pameran wisata pada awal tahun ini untuk membidik potensi saat high season seperti momen Lebaran, dan libur sekolah.
Menurut pengamatan Bisnis, sepanjang Maret ini ada sejumlah pameran wisata yang digelar, seperti Astindo Travel Fair, lalu Australia Travel Fair, hingga The World of Holiday.
Feni Maria, ChiefMarketing Officers Panorama JTB Tour mengatakan, dalam setahun pihaknya menggelar tiga hingga empat pameran sendiri, dan mengikuti puluhan program aktivasi berupa mendirikan booth di pameran pariwisata yang diselenggarakan pihak ketiga seperti asosiasi maupun maskapai penerbangan.
Dia memprediksi, momen lLebaran dan libur sekolah yang berdekatan jaraknya pada tahun ini membuat masyarakat cenderung memilih untuk berwisata hanya di salah satu momen liburan tersebut.
“Biasanya kalau libur Lebaran dan libur sekolahnya beda kan jadi ada dua high season, sekarang karena berdekatan selang sebulan saja, biasanya masyarakat pilih salah satu saja,” ujarnya.
Setiap tahunnya, dia menargetkan pertumbuhan 20% penjualan paket wisata. Pada tahun ini, paket wisata untuk musim liburan sekolah dan lebaran pada tahun ini, tumbuh 20% dari penjualan paket wisata untuk periode yang sama tahun lalu.
Saat periode lebaran, pihaknya mengaku lebih banyak melayani masyarakat yang berwisata ke luar negeri (outbound) ketimbang perjalanan domestik. Dia menyebut sejumlah negara yang memiliki destinasi populer bagi wisatawan nusantara antara lain Jepang, Korea Selatan, Vietnam. Selain itu, juga negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong.