Bisnis.com, DENPASAR—Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil meraih penghargaan tiga kategori hasil survei Airport Service Quality atau ASQ Award.
Ketiga predikat tersebut yakni, bandara terbaik di Asia Pasifik dan penumpang 15-25 juta orang per tahun, bandara terbaik kategori dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun dan peringkat kedua bandara terbaik di Asia Pasifik dengan jumlah penumpang di atas 2 juta orang per tahun.
ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI), sebuah organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang kembali diraih Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kami bangga dan bersyukur. Ini hadiah ulang tahun yang dapat kami persembahkan untuk Angkasa Pura I,” jelasnya dikutip dari siaran pers, Rabu (7/3/2018).
Menurutnya, tantangan yang akan dialami Bandara I Gusti Ngurah Rai tentu akan lebih sulit karena jumlah penumpang terus meningkat dan demand serta karakteristik penumpang juga lebih beragam. Namun, dengan sinergi yang baik antar seluruh komunitas bandara, pihakny optimis bisa hadapi dengan lebih baik lagi.
Baca Juga
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja dan mitra usaha atas partisipasi dan dukungan aktifnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai,” imbuhnya.
Prestasi Ngurah Rai tersebut mengalami peningkatan raihan dibandingkan sengan tahun sebelumnya yang menyabet predikat bandara terbaik di Asia Pasifik pada kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun. Pada 2016 dan 2015 Bandara Bali meraih Peringkat Ketiga Bandara Terbaik Dunia 2016 dan 2015 pada kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.
Director General ACI World Angela Gittens mengatakan penguiuran dan tolak ukur yang objektif merupakan hal utama dalam mendorong kinerja perusahaan di segala sektor, terutama pada sektor yang kompetitif dan dinamis seperti industri kebandarudaraan.
Menurutnya, Ngurah Rai elah mendedikasikan dirinya untuk memberikan pelayanan pelanggan yang berkualitas dan menciptakan pengalaman pelanggan yang sangat baik.
“ACI secara bangga mengakui capaian seluruh bandara yang berada dalam jaringan ACI global dan meraih penghargaan,” kata dia.
Sejak 2006, survei ASQ telah melakukan penilaian kepuasan penumpang terhadap layanan bandara-bandara dunia. 74 persen dari 100 bandara tersibuk dunia merupakan bagian dari jaringan ASQ.
Setiap tahun, program ini mewawancarai 600.000 pengguna jasa bandara dalam 42 bahasa di 84 negara di dunia. Pada 2017 lalu, program ini melakukan survei di 343 bandara dunia.
Program ini mengukur opini melalui 34 indikator kinerja, diantaranya akses bandara, check-in, security screening, fasilitas belanja dan restoran, serta toilet.
Pertanyaan dan mekanisme survei dilakukan sama di semua bandara untuk menciptakan basis data industri yang memungkinkan setiap bandara membandingkan diri mereka dengan bandara lain di dunia.
Metodologi ilmiah, prosedur quality control yang ketat, serta komitmen untuk tidak berpihak dalam setiap penilaian survei ASQ ini menjadikannya sebagai standar global untuk mengukur kepuasan penumpang di bandara.