Bisnis.com, SEOUL—PT Cuckoo Indonesia optimistis mampu meningkatkan 200% atau 3 kali lipat volume penjualan water purifier dengan menerapkan sistem rental atau sewa, yang akan dimulai awal 2019.
Seng Lee, Seng Lee, Presdir PT Cuckoo Indonesia—anak perusahaan Cuckoo Electronics dari Korea Selatan,mengatakan Cuckoo Indonesia baru beroperasi awal Januari 2018.
Kegiatan pemasarannya untuk semester I/2018 lebih difokuskan untuk menjual produk water purifier dengan target penjualan 6.000 unit setahun.
“Kami akan menerapkan sistem rental mulai 2019. Dengan sistem rental, saya yakin volum penjualannya naik 200% pada akhir 2019,” ujarnya kepada Bisnis di sela acara Media Visit Cuckoo hari ini Rabu (7/3/2018).
Jika target penjualan tahun ini adalah 6.000 unit,maka pada akhir 2019 volume penjualan water purifier Cuckoo Indonesia pada akhir 2019 menjadi 18.000 unit.
Lee menambahkan sistem rental dengan layanan berkala setiap 4 bulan menjadi salah satu selling point yang unik untuk produk water purifier.
Nantinya, jika masa sewa habis produk water purifier itu akan sepenuhnya menjadi milik pelanggan dan Cuckoo akan terus mengupgrade produk water purifier yang terpasang di rumah/kantor pelanggan.
“Misalnya kontrak sewanya 5 tahun. Setelah kontrak habis, produk water purifier itu menjadi milik pelanggan sepenuhnya,” tegas Lee.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Cuckoo Indonesia akan memperluas jaringan Service Team, yang saat ini baru dioperasikan 2 unit di kantor pusatnya di Kelapa Gading.
“Hingga akhir 2018, kami menargetkan sudah mampu mengoperasikan 30 hingga 50 Servi Team sejalan dengan meluasnya penetrasi pasar,” lanjut Lee.
Untuk produk air purifier, Cuckoo Indonesia akan mulai melakukan kegiatan pemasarn Juli/Agustus 2018, sedangkan produk rice cooker baru mulai dipasarkan akhir tahun ini.
Seluruh produk air purifier, water purifier, dan rice cooker Cuckoo diproduksi oleh Cuckoo Electronics di lini pabrik Busan dan Seoul.