Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Susu Berharap Pemerintah Jamin Kemudahan Investasi

Pabrikan susu berharap pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan industri peternakan sapi terpadu dari penyediaan bahan baku di hulu hingga pengolahan di hilir.
Pekerja beraktivitas di pabrik pengolahan susu Greenfields saat peresmian pabrik tersebut di Desa Palaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5)./Antara-Zabur Karuru
Pekerja beraktivitas di pabrik pengolahan susu Greenfields saat peresmian pabrik tersebut di Desa Palaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, BLITAR—Pabrikan susu berharap pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan industri peternakan sapi terpadu dari penyediaan bahan baku di hulu hingga pengolahan di hilir.

Presiden Komisaris Japfa Comfeed Syamsir Siregar menuturkan perusahaan justru mendapatkan kemudahan saat melakukan investasi di China. Pemerintah China menunjukkan komitmen yang kuat dan sangat memudahkan investor. 

"Begitu kami bilang mau investasi mereka bukakan jalan yang lebar. Langsung sediakan listrik. Mereka bantu investor. Sangat welcome," kata Syamsir di sela-sela peresmian peternakan sapi kedua di bawah bendera Greenfields milik Japfa Group di Blitar, Selasa (6/3/2018). 

Perusahaan memiliki tujuh peternakan terpadu dari hulu ke hilir di China. Di Indonesia, perusahaan memiliki dua peternakan terpadu yang terletak di Malang dan Blitar. Fasilitas di Blitar diresmikan pada hari ini.

Kedua peternakan ini memiliki 10.000 ekor sapi dengan produksi 50 juta liter susu segar setiap tahun. Setelah peternakan kedua ini beroperasi penuh pada 2020, perusahaan dapat memasok produk susu segar hingga 10% dari total kebutuhan pasar di dalam negeri. 

Saat ini sekitar 20% dari keseluruhan produksi diekspor ke sejumlah negara, seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Perusahaan mulai mengekspor susu segar dengan merek dagang Greenfields sejak 2000.  

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper