Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Tambah 20 Perusahaan Rintisan Baru di Program IDX Incubator

Kepala IDX Incubator Irmawati menjelaskan, saat ini terdapat 42 perusahan rintisan yang tergabung dalam program IDX Incubator, yang merupakan program pendampingan dan bimbingan yang diberikan BEI dalam menyiapkan perusahaan rintisan untuk melantai di bursa
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Kepala IDX Incubator Irmawati menjelaskan, saat ini terdapat 42 perusahan rintisan yang tergabung dalam program IDX Incubator, yang merupakan program pendampingan dan bimbingan yang diberikan BEI dalam menyiapkan perusahaan rintisan untuk melantai di bursa.

“IDX Incubato tambah 20 start ups lagi di batch berikutnya agar mereka semakin besar menjadi perusahaan menengah,” ujarnya, Senin (06/03).

Dia menambahkan, program pendampingan ini juga akan diteruskan di kota besar lainnya seperti di Bandung dan Surabaya. Pihaknya menargetkan program di Bandung dapat memfasilitasi setidaknya 15 perusahaan rintisan, sedangkan di Surabaya menjangkau setidaknya lima perusahaan rintisan.

“Kita kerja keras biar ada yang go public lagi setelah Kioson. Targetnya di kota lain memang tidak terlalu besar karena kalau di Bandung dan lain-lain masih dalam tahap mengembangkan bisnisnya supaya bisa meraih pendanaan seri A dulu sampai mereka punya aset yang cukup,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mendukung upaya Excellence Asia, salah satu perusahaan rintisan dagang elektronik yang menyediakan jasa pelatihan, dalam melakukan program Excelloka, sebuah program pelatihan berkelanjutan yang diperkirkan menjangkau lebih dari 15.000 UMKM.

Menurutnya, Excellence Asia merupakan salah satu perusahaan rintisan binaan program IDX Incubator yang potensial untuk melantai di bursa dalam waktu mendatang.

“Jadi melalui program ini kami dapat dua. Pertama yaitu usaha untuk mengembangkan umkm menjadi perusahaan menengah, dan kedua kapasitas Excellence Asia itu sendiri akan semakin besar dan dikenal, dan kita arahkan juga karena memang dia sudah punya semangat untuk go public,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper