Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARGET WISMAN: Pemerintah Bidik Pasar Timur Tengah

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Arab Saudi pada tahun ini dengan mengikuti pameran di luar negeri, sehingga diharapkan terjadi peningkatan dibandingkan kunjungan tahun lalu sebanyak 166.111 wisman.
Petugas melakukan pengamanan wilayah pantai yang ditutup dengan pagar bambu di kompleks Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, Senin (6/3)./Antara
Petugas melakukan pengamanan wilayah pantai yang ditutup dengan pagar bambu di kompleks Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, Senin (6/3)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Arab Saudi pada tahun ini dengan mengikuti pameran di luar negeri, sehingga diharapkan terjadi peningkatan dibandingkan kunjungan tahun lalu sebanyak 166.111 wisman.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenpar bersama sejumlah pelaku pariwisata dari lima destinasi ungulan di Tanah Air kembali berpartisipasi dalam pameran dan bursa pariwisata internasional terbesar di Arab Saudi, Jeddah International Tourism & Travel Exhibition (JITTE), yang berlangsung di Convention Centre Jeddah Hilton, Jeddah, Arab Saudi, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2018.

Dalam ajang pameran dan bursa pariwisata internasional tersebut, Indonesia mempromosikan lima destinasi wisata unggulan yang banyak diminati wisman Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya yakni; Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) serta memperkenalkan destinasi baru Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dengan menyiapan bahan informasi mengenai destinasi, produk, dan paket wisata yang siap dijual kepada pengunjung pameran atau wisatawan Arab Saudi.

“Kunjungan wisman Arab Saudi menempati ranking pertama untuk pasar Timur Tengah. Jumlah kunjungan wisman Arab. Kita tahun ini mengharapkan ada peningkatan,” kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata I Kemenpar I Gde Pitana, seperti dikutip, Minggu (4/3/2018).

I Gde Pitana mengatakan, selain pertumbuhannya yang tinggi kunjungan wisman Arab Saudi juga memberikan kontribusi devisa yang besar karena rata-rata pengeluaran wisman dari negeri tersebut mencapai dua kali lipat dibandingkan wisman dari negeri lain.“

Rata-rata pengeluaran wisman Arab Saudi ketika berkunjung ke Indonesia sebesar US$ 2.200/orang per kunjungan, sedangkan wisman dari negara lain US$ 1.100/orang,sehingga berdampak pada penambahan devisa negara,” kata I Gde Pitana.

Sementara itu wisman Arab Saudi ketika berkunjung ke Indonesia lebih banyak mengunjungi destinasi DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan ini terkenal sebagai destinasi halal atau friendly tourism kelas dunia, serta Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Setelah berpartisipasi dalam pameran JITTE, sebagai ajang pameran bussiness to costumer (B2C), Kemenpar juga menyelenggarakan misi penjualan (sales mission) dengan menggelar table top untuk mempertemukan 5 sellers dari Indonesia dengan 80 buyer dari Arab Saudi.

Sales mission di Kota Jeddah kali ini untuk menunjang kegiatan pameran yang telah dilaksanakan. Kegiatan Sales Mission yang bersifat Bussiness to bussiness (B2B) menjadi bagian penting dalam kegiatan selling dimana didalamnya terdapat pengenalan destinasi wisata untuk meningkatkan branding Wonderful Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper