Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan air mineral yang menggunakan kemasan plastik sebagai kemasan sudah biasa. Bagaimana dengan air mineral yang dijajakan dalam kemasan karton?
Nah, Tetra Pak Indonesia tengah menggelar uji kelayakan memperkenalkan kemasan karton untuk air mineral ke pasar Indonesia.
Edward Enrico Kasim, Technical Key Account Director Tetra Pak, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan uji kelayakan penggunaan kemasan karton untuk produk air mineral dengan beberapa perusahaan yang telah menjadi konsumen perusahaan.
“Kami masih feasibility study dengan beberapa konsumen, kami harapkan bisa segera diluncurkan,” ujarnya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Edward menuturkan produk kemasan karton untuk air mineral dari Tetra Pak berbentuk prisma dan memiliki tutup botol sehingga konsumen masih bisa merasakan sensasi air mineral dalam kemasan botol. Dia menyebutkan saat ini kemasan air mineral dari karton telah dipasarkan di negara lain, seperti di Amerika Serikat.
Menurutnya, dengan menggunakan kemasan karton, maka penggunaan plastik akan berkurang dan pada akhirnya bisa membantu mengurangi sampah plastik. “Selain itu kemasan ini bisa didaur ulang dan memiliki keunggulan tidak tembus cahaya, bakteri, dan udara. Apapun isi kemasan ini akan aman dan awet,” jelasnya.
Edward menyatakan Tetra Pak menggunakan bahan baku berupa kayu untuk kemasan karton yang berasal dari hutan bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) atau hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Sementara itu, pabrik pengolahan kemasan Tetra Pak untuk pasar Indonesia diproduksi di Singapura.
Lebih jauh, Edward mengatakan apabila air mineral dalam kemasan karton telah resmi dipasarkan di Indonesia, produk tersebut disebutkan akan bersaing ke pasar premium yang mengutamakan nilai tambah. Hal ini disebabkan biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk air minum dalam kemasan yang telah dikenal secara luas.
Selain proyek kemasan karton untuk air mineral, perseroan juga menyasar segmen on the go atau produk yang praktis dibawa bepergian, seperti kopi on the go dan yogurt on the go. Hal ini sesuai dengan tren masyarakat saat ini dengan mobilitas tinggi.