Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Botol Kemasan Kaca Sulit Ditemui, Begini Penjelasan Coca-Cola Amatil Indonesia

Kemasan minuman ringan yang berbahan kaca, khususnya untuk produk dari Coca-Cola Amatil Indonesia, semakin sulit untuk ditemui di pasaran.Menanggapi hal tersebut, Public Affair and Communication Director Coca-Cola Amatil Indonesia Lucia Karina mengatakan pihaknya memang sengaja mengurangi produksi kemasan minuman yang berbahan kaca.
CEO Ancora Foundation Ratri Wuryandari (dari kiri), Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia Titie Sadarini, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati, dan Public Affairs and Communication Director Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berpose pada peluncuran program Plastic Reborn di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
CEO Ancora Foundation Ratri Wuryandari (dari kiri), Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia Titie Sadarini, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati, dan Public Affairs and Communication Director Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berpose pada peluncuran program Plastic Reborn di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kemasan minuman ringan yang berbahan kaca, khususnya untuk produk dari Coca-Cola Amatil Indonesia, semakin sulit untuk ditemui di pasaran.

Menanggapi hal tersebut, Public Affair and Communication Director Coca-Cola Amatil Indonesia Lucia Karina mengatakan pihaknya memang sengaja mengurangi produksi kemasan minuman yang berbahan kaca.

“Kami kurangin karena memang permintaan dari masyarakat juga menurun. Sebagian kecil masih ada, terutama yang berlokasi di luar Pulau Jawa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

BACA JUGA

Dia memperkirakan, kemasan minuman yang berbahan kaca hanya memiliki porsi 10% dari total keseluruhan produk yang telah dipasarkan. Sebagai gantinya, CCAI memilih mengemas produk minuman ringan mereka dengan bahan plastik, atau yang lebih sering disebut PET (polyethylene terephthalate).

“Selain itu, agen yang menerima produk kami dengan botol kaca memiliki resiko, seperti tanggungan botol tersebut dan sebagainya. Tetapi dengan produk dengan kemasan PET mereka lebih mudah dan lebih praktis,” tuturnya.

Adapun, lini produksi CCAI yang masih tetap mengeluarkan produk minuman dengan kemasan kaca adalah pabrik yang berlokasi di Bawen, Jawa Tengah.

BACA JUGA


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper