Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Berpotensi Jadi Poros Maritim Dunia

Indonesia berpotensi besar menjadi poros maritim dunia seiring dengan strategisnya letak negara RI serta seiring pergerakan pertumbuhan perekonomian dunia saat ini yang dipicu aktivitas maritim global.
Ketua STIP Sahatua P Simatupang saat menyampaikan sambutan Seminar Dies Natalis ke-61 STIP Selasa (27/2/2017). Bisnis/Akhmad Mabrori
Ketua STIP Sahatua P Simatupang saat menyampaikan sambutan Seminar Dies Natalis ke-61 STIP Selasa (27/2/2017). Bisnis/Akhmad Mabrori

Bisnis.com,  JAKARTA—Indonesia berpotensi besar menjadi poros maritim dunia seiring dengan strategisnya letak negara RI serta seiring pergerakan pertumbuhan perekonomian dunia saat ini yang dipicu aktivitas maritim global.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Sahatua P. Simatupang mengatakan berdasarkan catatan international maritime organization (IMO), Indonesia saat ini tercatat pada urutan ke 11 terbesar sebagai negara yang memiliki  kapal, dan berada pada urutan keempat sebagai pemasok pelaut di tingkat global.

"Bedasarkan data IMO itu, dan strategisnya letak RI  sehingga negara ini sangat diperhitungkan untuk menjadi poros maritim dunia," ujar Sahatua saat Seminar Dies Natalis ke-61 bertema 'Rencana Strategis Pengembangan dan Inovasi Kinerja STIP dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas' yang diselenggarakan STIP, di Maruda Cilincing Jakarta hari ini Selasa (27/2/2018).

STIP merupakan lembaga pendidikan pelayaran di bawah naungan Kementerian Perhubungan, yang sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP).

Dia mengatakan, optimisme RI sebagai negara poros maritim dunia mengingat saat ini terdapat 171 negara yang menjadi anggota International Maritime Organization (IMO) dan letak RI berada ditengah-tengah samudera  yang sangat luas dan diapit ratusan negara yang juga merupakan anggota IMO itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper