Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan memberikan apresiasi kepada sejumlah kementerian/lembaga/institusi (K/L/I) yang diklaim sudah baik dalam menerapkan standardisasi nasional untuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan peran strategis kegiatan pengadaan barang/jasa akan berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan program pembangunan pemerintah yang berkualitas.
"Hasil efisiensi pengadaan oleh LPSE Kemenkeu dapat dikapitalisasi untuk optimalisasi belanja, dan bukan hanya sekadar penguatan sistem pengadaan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," katanya, Senin (26/2/2018).
Sejak pertama kali diterapkan pada 2008 hingga 2017, hasil efisiensi pengadaan oleh LPSE Kemenkeu mencapai Rp5,23 triliun (17,84%) dari total transaksi Rp31,6 triliun. Sementara itu, efisiensi pengadaan barang/jasa K/L/l yang bekerja sama dengan LPSE Kemenkeu dari 2012-2017 mencapai 24% dari pagu anggaran sebesar Rp22,05 Triliun.
Oleh karena itu, Kemenkeu menyerahkan penghargaan Procurement Award guna mengapresiasi K/L/l yang telah bekerja sama dengan Kemenkeu untuk pemanfaatan fasilitas LPSE.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Negara BUMN, BKN, BPK, BPKP, KPK, KPPU, Komisi Yudisial, LAN, LPS, PPATK, Otoritas Jasa Keuangan, Perpustakaan Nasional, SKK Migas, dan ANRl, untuk selalu mengoptimalkan pelaksanaan pengadaan melalui LPSE Kemenkeu di unit kerjanya maslng-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
