Bisnis.com, JAKARTA-- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf meyakini pada tahun lalu kontribusi ekraf PDB diyakini tembus Rp1.000 triliun. Pasalnya berdasarkan data BPS, kontribusi ekraf terhadap PDB telah mencapai Rp922,58 triliun hingga November.
"Tahun lalu saya yakin sudah tembus Rp1.000 triliun namun belum sepenuhnya tercatat di BPS. Pada tahun ini kita optimistis bisa capai Rp1.100 triliun, " ujarnya dalam acara Bincang Bersama Bekraf, Senin (26/02).
Dari 16 subsektor ekonomi kreatif, dia menyebut sektor fashion, kuliner dan kriya menjadi sektor unggulan yang menyumbang 70% dari total kontribusi ekonomi kreatif secara nasional.
Selain masih mengunggulkan ketiga sektor tersebut, dia juga mengaku tengah mendorong pertumbuan sektor ekraf lainnya seperti film, musik serta aplikasi dan permainan.
Dia menjelaskan selama tiga tahun keberadaan Bekraf, berbagai kegiatan yang mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif telah dilakukan, di antaranya Coding Mum, Bekraf Animation Conference (Beacon), Bekraf Creative Lab.
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan penyelenggaraan konferensi ekonomi kreatif internasional yang akan berlangsung di Bali pada akhir tahun ini.