Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fengshui: Hindari Membangun Properti di Wilayah Utara

Pakar Fengshui meyakini arah utara saat ini tidak memberikan energi positif yang baik soal pembangunan. Maka sebisa mungkin hindarilah pembangunan di wilayah utara yang peruntungannya kurang baik.
perumahan
perumahan

Bisnis.com,JAKARTA—Pakar Fengshui meyakini arah utara saat ini tidak memberikan energi positif yang baik soal pembangunan. Maka sebisa mungkin hindarilah pembangunan di wilayah utara yang peruntungannya kurang baik.

Sidhi Wiguna The, Arsitek Feng Shui dan Urban Planner menuturkan tahun ini arah dan lokasi yang baik untuk membangun berada di tenggara. Kalau berbicara mengenai jabodetabek berarti di daerah Taman mini hingga Cibubur.

“Arah tenggara kedatangan qi terbaik yang disebut dengan prime star, Kebalikannya daerah yang perlu diwaspadai ada di jakarta utara karena kedatangan dua qi negatif yaitu five yellow (wu huang) dan three killing (san sha),”ungkapnya kepada Bisnis dikutip Minggu (25/2).

Jika memakai istilah property clock, maka tahun ini digambarkan pada jarum jam yang menunjukkan pukul setengah tujuh menunju jam tujuh.

Dia mengatakan di sektor ini masih banyak yang harus diwaspadai karena properti bukanlah bisnis sederhana yang mudah dijalankan. Idealnya perlu menjaga segala aspek supaya tidak ada celah terjadinya kebocoran. Hal ini berlaku setiap saat dan bukan hanya tahun ini saja.

Pengembang properti kata dia harus menyadari bahwa bisnis ini sangat mementingkan reputasi, karena itu nama baik pengembang, tanggung jawab terhadap proyek baik jangka pendek maupun jangka panjang merupakan hal penting untuk dipertahankan.

Senada,Pakar Fengshui lainnya Steven Eric Lazuardi mengatakan arah terbaik 2018 adalah arah selatan dan warna terbaik tahun ini didominasi oleh warna hoki merah. Rumah menghadap selatan diwajibkan agar selalu terang. Nyalakan lampu cukup terang dan cerah agar hoki selalu mengikuti kerumah mereka yang menghadap selatan.

“Kebalikan dengan Selatan maka Wilayah Utara adalah hokinya yang paling sedikit,”katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper