Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Indonesia untuk mendorong pertumbuhan segmen-segmen utama ekonomi yang terbukti populer dengan pasar konsumennya yang masih muda dan berkembang akan dianalisis dalam sebuah laporan oleh lembaga riset dan konsultasi global Oxford Business Group (OBG) dalam beberapa bulan mendatang.
Laporan The Report: Indonesia 2019 akan membahas lebih lanjut sektor-sektor bisnis seperti e-commerce, fintech dan agritech. OBG juga akan melihat secara rinci upaya yang lebih luas yang dilakukan oleh Negara untuk meningkatkan daya saing dan berintegrasi lebih jauh ke tahap global dengan membina ikatan perdagangan yang lebih kuat.
Pipa proyek di Indonesia, yang berisi daftar pekerjaan umum yang luas, termasuk pengembangan infrastruktur transportasi utama, akan menjadi fokus lain. Selain itu, laporan tersebut akan mempertimbangkan perluasan yang sedang berjalan di beberapa kota di Indonesia, yang menghasilkan berbagai peluang untuk pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi yang lebih luas.
Kamar Dagang Inggris (BritCham) Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang ketiga kalinya dengan OBG untuk penerbitan yang akan datang. Sesuai MoU tersebut, BritCham akan memberikan kontribusi pada penelitian untuk Laporan OBG ini, The Report: Indonesia 2019.
Chris Wren, Direktur Eksekutif BritCham Indonesia, mengatakan bahwa dia sangat menantikan untuk dapat berkolaborasi lagi dengan OBG untuk tahun ketiganya secara berturut-turut.
"Dalam hal informasi bisnis dan panduan akses pasar yang akurat dan penting, hasil publikasi Oxford Business Group diakui sebagai suara yang berpengaruh di Indonesia, memberikan informasi yang andal dan terpercaya kepada anggota BritCham dan jaringan bisnis Inggris di luar negeri yang meneliti negara ini," katanya. "BritCham senang bisa berbagi platform ini untuk mempromosikan peluang bisnis di Indonesia." ujarnya dalam siaran persnya.
Menyambut kerjasama dengan BritCham Indonesia ini, Nathan Thadani, Manager Editorial OBG untuk Indonesia, mengatakan bahwa dia senang kembali bisa bekerja sama dengan Kamar Dagang tersebut di saat dorongan dari negara untuk menarik investor sedang dipercepat.
"Upaya Indonesia untuk memperkuat hubungan dagangnya dan meningkatkan investasi langsung asing momentumnya tepat," katanya. "Kamar Dagang Inggris memainkan beberapa peran di sini, mencocokkan antara bisnis dan investor, membantu perusahaan Inggris yang akan masuk pasar dan memastikan anggotanya terus terbarui dengan perkembangan ekonomi. Saya senang kami akan terus mendapat masukan dari apa yang diharapkan menjadi tahun penting bagi Indonesia. "
The Report: Indonesia 2019 akan menjadi panduan penting bagi banyak aspek negara ini, termasuk makroekonomi, infrastruktur, perbankan dan perkembangan sektor lainnya. Publikasi ini juga berisi kontribusi dari perwakilan sektor bisnis terkemuka lainnya. The Report: Indonesia 2019 akan tersedia dalam bentuk cetak dan online.