Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata mendukung penyelenggaraan acara Festival Keraton Masyarakat Adat Asean ke-5 yang puncaknya akan diadakan di Sumenep, Pulau Madura pada 27-31 Oktober mendatang.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan bahwa penyelenggaraan FKMA-V tahun 2018 akan berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana unsur pariwisata akan lebih menonjol dalam mempromosikan Pesona Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 17 juta wisatawan mancanegara dan 270 wisatawan nusantara pada tahun ini.
"FKMA ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsi keraton sebagai pelestari warisan budaya bangsa serta menghadirkan kembaki peran dan fungsi keraton terhadap masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah, " ujarnya, Selasa (20/02).
Dia menjelaskan, penyelenggaraan FKMA V akan didahului oleh roadshow di lima keraton di Solo, Medan, Mempawah, Ternate dan Denpasar.
Menurutnya, Sumenep selaku tuan rumah akan menjamu para tamu dengan menyajikan kesenian, benda keraton, situs, kuliner dan obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Dalam peluncuran acara tersebut, Sultan Sepuh Cirebon PRA Arief Natadiningrat melakukan peluncuran perdana aplikasi My Keraton sebagai salah satu strategi meningkatkan citra serta fungsi keraton pada masyarakat.
"Aplikasi ini diharapkan dapat turut mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat adat, " jelasnya.
Aplikasi yang dapat diunduh di google play tersebut berisi informasi dan edukasi mengenai kebudayan keraton, mencakup sejarah, busana hingga pusaka keraton. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses berita sekaligus acara terbaru yang berkaitan dengan keraton.