Bisnis.com, SUNGGUMINASA - Di tengah hujan deras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan pemantauan program padat karya tunai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Panyakalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Menggunakan jas hujan warna biru tua, Presiden menerobos hujan untuk meninjau pembangunan saluran irigasi tersier dan pembangunan jalan usaha tanu yang dilakukan warga sekitar Kabupaten Gowa.
Para warga setempat yang tengah bekerja pun berebutan untuk berbincang dengan Presiden di sela-sela pekerjaan mereka. Pekerja tersebut mayoritas adalah petani yang tergabung dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Irigasi (P3-TGAI).
Usai berkeliling dan mendengar penuturan sejumlah petani yang mengerjakan proyek tersebut, Presiden Jokowi mengharapkan program ‘cash of work’ dapat meningkatkan produksi padi di wilayah itu bersamaan dengan bertambahnya pendapatan petani.
Jokowi menjelaskan untuk Kabupaten Gowa, pekerja padat karya tunai diberikan honor Rp125.000 untuk tukang dan Rp85.000 untuk buruh.
Baca Juga
"Ini saluran irigasi sekundernya sudah baik, nanti disusul tersiernya. Nantinya diharapkan ada peningkatan produksi (padi), ada perbaikan karena program ini," katanya, Kamis (15/2/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menambahkan bahwa selain pembangunan saluran irigasi tersier dan peningkatan jalan usaha tani di wilayah itu, Kementerian PUPR memiliki dua program padat karya lainnya di wilayah Gowa, yakni revitalisasi saluran induk Bissua dan pemeliharaan jalan nasional.
Dari seluruh proyek itu, Basoeki memperkirakan akan melibatkan sedikitnya 500 tenaga kerja di daerah Gowa dengan total anggaran Rp1,6 miliar.
Untuk seluruh wilayah Sulawesi Selatan, sedikitnya terdapat 238 lokasi irigasi untuk program padat karya dengan anggaran Rp53 miliar. Sementara untuk pemeliharaan jalan di Sulawesi Selatan, terdapat 64 lokasi dengan perkiraan biaya Rp38,5 miliar.
"Mereka membuat sendiri, untuk kepentingan mereka sendiri, diberi honor dan diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.