Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara Tbk. tengah melakukan investigasi terkait indikasi 11 rumah di Bogor rusak karena selang saluran gas digigit anjing sehingga meledak.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi Perusahaan Gas Negara (PGN) Dilo Seno Widagdo mengatakan, ada tiga fakta yang ada di tempat kejadian perkara.
Pertama, instalasi dari meter ke kompor memakai pipa galvanis dan selang fleksibel.
Kedua, pemilik rumah sedang pergi, begitu datang kondisi dapur sudah berantakan dan kompor pada posisi terguling.
Ketiga, pemilik membenahi kompor dan tercium bau gas. Setelah itu, pemilik rumah mencoba menghidupkan kompor, setelah itu terjadi kebakaran.
"Kami pun memberikan pemahaman kalau instalasi di dalam rumah adalah tanggung jawab pelanggan. Seharusnya, pelanggan segera menghubungi pihak kami untuk memeriksa bukan mencoba menyalakan kompor sendiri, serta seharusnya tidak sampai terjadi ledakan karena tekanan gas rendah," ujarnya kepada Bisnis hari ini Kamis (15/2/2018).
Dilo pun mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut.
"Kami sedang melakukan investigasi apakah ada tabung bertekanan di lokasi kejadian sehingga membuat ledakan, serta penyebab terjadinya kebocoran," ujarnya.
Akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara BNPBm @Sutopo_PN mencuit Kamis (15/2) pagi yang menjelaskan ada 11 rumah rusak gara-gara selang saluran gas PGN digigit anjing. Gas meledak di rumah Ibu Grace Tini Halim di kawasan Blok C2 RT02/RW16 Kelurahan Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.