Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Pupuk Urea 2017 Terbesar Dalam 10 Tahun Terakhir

Konsumsi pupuk urea sepanjang 2017 menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir dengan capaian 5,97 juta ton, demikian data Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI).
Pupuk urea/Antara
Pupuk urea/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Konsumsi pupuk urea sepanjang 2017 menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir dengan capaian 5,97 juta ton, demikian data Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI).

Jumlah tersebut, menurut Sekjen APPI Dadang Heru Kodri, melebihi realisasi konsumsi pupuk urea pada 2016 dengan 5,32 juta ton.

Konsumsi yang tinggi, menurut dia, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain musim penghujan yang panjang dan musim kemarau yang pendek. “Hal tersebut mendorong petani untuk berproduksi,” ujarnya di Jakarta pada Rabu (14/2/2018).

Konsumsi urea yang hampir menyentuh angka 7 juta ton pada tahun lalu tersebut masih didominasi oleh sektor pertanian dengan serapan mencapai 4,10 juta ton. Disusul kemudian oleh sektor perkebunan sebesar 1,01 juta ton, dan industri sebesar 847.000 ton.

Adapun rata-rata konsumsi urea nasional dalam 10 tahun belakangan ini adalah 5,59 juta ton per tahunnya.

Di sisi lain, konsumsi terhadap produk pupuk jenis NPK juga tercatat naik menjadi 3,11 juta ton pada 2017. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan realisasi konsumsi pupuk NPK pada 2016 yang sebesar 2,93 juta ton.

“Untuk tahun ini pertumbuhannya relatif sama dengan tahun lalu,” tutur Dadang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper