Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) lagi-lagi meminta agar Indonesia terus melanjutkan reformasi struktural. Ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Mengapa demikian?
Dengan mengutip informasi dari laman resmi IMF, setidaknya ada lima grafik yang menunjukkan pentingnya reformasi terus ditingkatkan. Apalagi, dengan komposisi penduduk muda yang dominan, langkah pemangku kebijakan menjadi krusial.
Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun agak lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Indonesia tetap menjadi salah satu emerging market yang tumbuh cepat dan stabil pada kisaran 5% sejak 2014. Namun, capaian itu sekitar 0,7% lebih rendah dibandingkan dengan dekade sebelumnya.
“Penurunan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir ini dapat berkaitan dengan perlambatan di fixed investment, seperti mesin dan peralatan, serta ekspor,” ungkap pihak IMF seperti dikutip Bisnis.com dari laman resminya, Senin (12/2/2018).