Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian mendorong industri baru utnuk mendorong pemanfaatan karet alam.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara mengatakan saat ini karet alam sebagian besar dimanfaatkan untuk pembuatan ban kendaraan. Untuk itu pemerintah mendorong terbentuk cabang industri baru pemanfaatan karet alam sehingga produksi yang melimpah dapat terserap.
Peluang menciptakan cabang-cabang industri baru terbuka untuk industri ban pesawat dan vulkanisir pesawat terbang yang dapat menyerap karet alam dalam jumlah besar dan menghasilkan devisa nasional.
"Pemerintah memandang penting bahwa upaya untuk mengoptimalkan konsumsi karet alam di dalam negeri perlu dilakukan guna meningkatkan nilai tambah dari potensi sumber daya alam nasional,” kata Ngakan melalui keterangan tertulis, akhir pekan lalu.
Merujuk data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), karet alam menyumbang sebesar 45% untuk bahan baku ban. Kebutuhan karet alam di pasar domestik sekitar 600.000 ton dari total produksi per tahun yang mencapai 3,3 juta ton.
Industri hilir lain yang dapat mengoptimalkan karet alam adalah pembangunan pelabuhan rubber dock fender, rubber floating fender, rubber bumper.