Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Ditantang Percepat Rasio Elektrifikasi 100%

PT PLN (Persero) ditantang untuk meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 100% pada tahun ini.

Bisnis.com, DEPOK - PT PLN (Persero) ditantang untuk meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 100% pada tahun ini.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan dalam program 35.000 megawatt pada dasarnya rasio elektrifikasi ditargetkan dapat mencapai 97% pada 2019. 

Namun rupanya, banyak kepala daerah, terutama di daerah yang masih rendah elektrifikasinya, meminta kepada presiden untuk memerintahkan PLN agar segera berupaya meningkatkan elektrifikasi.

"Kami perlu Bandung Bondowoso tahun ini harus 100%. Bayangkan saja di NTT itu ada 1.200 desa harus dilistriki dalam waktu sisa 9 bulan ini," ujar Djoko ditemui di Depok, Kamis, (8/2/2018).

Kendati cukup sulit, Djoko berujar PLN akan berupaya semaksimal mungkin.  Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk mempercepat elektrifikasi dengan meningkatkan kinerja organisasi.  Pihaknya berencana menambah unit baru yang khusus menangani listrik desa.

"Doakan saja. Kami usaha percepatan target elektrifikasi ini," kata Djoko.

Menurut data PLN per Desember 2017, rasio elektrofikasi PLN telah mencapai 93%.  Sebanyak 32 provinsi di Indonesia rasio elektrifikasinya sudah di atas 70%.  Menyisakan 2 provinsi lagi  rasio yang elektrifikasinya masih di bawah 60%, yakni Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Rasio elektrifikasi di NTT tercatat baru mencapai 53,5%, sementara Papua sebesar 44,1%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper