Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sharp Electronics Indonesia Incar Penjualan Televisi Capai 1 Juta Unit, Naik 10%

PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan televisi mencapai 1 juta unit pada 2018 atau tumbuh sekitar 10% dari penjualan tahun sebelumnya sebanyak 900.000 unit.
(Dari kiri ke kanan) Deputy GM Head of Asia Business Promotion Unit TV Systens BU Sharp Corporation Toshio Kawata, Presiden Director Sharp Electronic Indonesia Shinji Teraoka, dan Executive Managing Officer of President's Office Sharp Yoshihiro Hashimoto memperkenalkan televisi Aquos./JIBI-Annisa Sulistyo Rini
(Dari kiri ke kanan) Deputy GM Head of Asia Business Promotion Unit TV Systens BU Sharp Corporation Toshio Kawata, Presiden Director Sharp Electronic Indonesia Shinji Teraoka, dan Executive Managing Officer of President's Office Sharp Yoshihiro Hashimoto memperkenalkan televisi Aquos./JIBI-Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan televisi mencapai 1 juta unit pada 2018 atau tumbuh sekitar 10% dari penjualan tahun sebelumnya sebanyak 900.000 unit.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronic Indonesia, mengatakan pada tahun ini pasar televisi domestik berpotensi naik karena perhelatan olahraga Piala Dunia dan Asian Games. Selain itu, pemilihan kepala daerah (pilkada) juga diharapkan dapat meningkatkan uang beredar dan mendorong daya beli masyarakat.

"Biasanya momen-momen olahraga ini mendorong penjualan, ada pilkada juga. Setelah turun terus pada 2015 dan 2017, tahun ini pasar televisi bisa naik lah," ujarnya seusai acara peluncuran Sharp New TV Line Up di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Berdasarkan presentasi yang dipaparkan oleh Sharp, pasar televisi LED nasional pada 2017 mencapai Rp9,8 triliun dengan penjualan sebanyak 3,27 juta unit. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp12,2 triliun dengan jumlah televisi yang terjual mencapai 3,37 juta unit.

Sementara itu, pada 2015 jumlah televisi yang terjual sebanyak 3,59 juta unit dengan nilai Rp13,3 triliun. 

Dari sisi pangsa pasar, merujuk survei lembaga riset global Gfk, Sharp memiliki porsi sebesar 20,5% untuk kategori televisi di Indonesia. Pada tahun ini, Sharp membidik bisa menaikkan pangsa pasar menjadi 25%.

Untuk bisa mencapai target, Sharp meluncurkan jajaran produk televisi berteknologi 4K, Easy Smart, dan seri lainnya dengan berbagai ukuran, fitur, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Optimisme Sharp untuk merambah pasar Android TV maupun televisi pintar didukung oleh perluasan penggunaan Internet yang mencapai 50%. Kendati demikian, online streaming melalui televisi baru mencapai sebesar 7%.

"Meski pasar untuk smart TV ini masih terbilang kecil, tetapi kami melihat perilaku penggunaan internet yang begitu pesat. Perubahan ini yang kami yakini akan terus tumbuh dan sangat potensial untuk didukung dengan produk televisi kami," kata Andry. 

Jajaran produk Sharp Aquos 4K with Android TV hadir dalam 3 ukuran, yaitu 45 inci, 50 inci, dan 60 inci dengan rentang harga Rp11,9 juta hingga Rp21,9 juta. Pada kategori 4K Easy Smart juga tersedia dalam 3 ukuran yakni 45 inci, 50 inci, dan 60 inci dengan harga dari Rp8,9 juta hingga Rp17,9 juta. 

Pada kategori basic full HD, Sharp menyediakan ukuran terkecil yaitu 24 inci hingga yang terbesar 60 inci dengan rentang harga yang beragam mulai Rp2 juta hingga Rp15,9 juta. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper