Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Jatim Soekarwo Sebut Peran Pers Penting Dalam Pembangunan

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pers memiliki peranan dalam pembangunan termasuk dalam proses mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
Penganugerahan Pena Emas oleh PWI./.Bisnis-Agne Yasa
Penganugerahan Pena Emas oleh PWI./.Bisnis-Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pers memiliki peranan dalam pembangunan termasuk dalam proses mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. 

"Media memberikan keadilan itulah yang mendasar," ujarnya, dalam kesempatan orasi dalam acara Penganugerahan Pena Emas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Dewan Pers, Kamis (1/1/2018).

Dalam kesempatan ini, Soekarwo menyampaikan pemikirannya mengenai pembangunan daerah yang melibatkan secara aktif media massa atau pers dalam prosesnya.
Soekarwo menjelaskan melibatkan secara aktif pers dalam proses pembangunan daerah, khususnya di Jawa Timur menjadi keniscayaan.

Menurutnya dengan perkembangan global, membuat komunitas pers semakin kritis dan dinamis, dalam hal ini pers nasional tetap mengedepankan tanggung jawab dalam membantu membangun persepsi yang baik di tengah-tengah masyarakat.

"Ini penting karena kehidupan ini adalah soal persepsi dan pers pada prinsipnya punya peran dalam membangun persepsi, baik kepada masyarakat sendiri maupun pihak luar," katanya.

Dia menambahkan persepsi baik ini menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai, dan kondusif, dimana hal ini menjadi syarat mutlak bagi berlangsungnya proses pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Soekarwo mengungkapkan berkomunikasi dengan baik kepada pers harus dilakukan namun dalam praktiknya selalu ada dinamika yang terjadi.
Dia mengatakan dirinya banyak mendapatkan pembelajaran dari rekan-rekan media sebagai birokrat.

"Tidak mungkin saya berkomunikasi dengan baik tanpa peranan teman-teman media Jawa Timur. Saya mendapatkan pengakuan dari pusat, ini bersama-sama dengan media di Jawa Timur. Saya ucapkan terima kasih, semoga bisa dijaga kulturnya oleh teman-teman media," jelasnya.

Soekarwo berharap di kondisi seperti sekarang yang telah memasuki revolusi karena kehadiran teknologi informasi. Dia mengusulkan harus ada diklat kompetensi pers, agar profesionalitas tetap terjaga.

"Kebenaran itu menjadi basis yang utama untuk pers," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper