Bisnis.com, JAKARTA — PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. menganggarkan Rp2,10 triliun untuk mendanai sejumlah proyek yang dikerjakannya selama 2018—2019.
Anggaran tersebut, tutur Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) Shadik Wahono, dialokasikan untuk proyek prioritas perseroan dalam 2 tahun ke depan, terutama pembangunan ruas tol Depok—Salabenda dan Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu).
"Rencana prioritas kami susun dengan tier. Ada yang tahun lalu masuk tier II sebagian besar saat ini masuk ke tier I [program anggaran 2018—2019]," ujar Shadik di sela-sela pubic expose kinerja CMNP, Rabu (31/1/2018).
Perinciannya, sebanyak Rp732 miliar dianggarkan untuk kelanjutan pembangunan ruas tol Depok—Salabenda, Rp209 miliar untuk seksi 1B Brigif—Sawangan, Rp203 miliar untuk seksi 2 Sawangan—Bojonggede, dan Rp320 miliar untuk seksi 3 Bojonggede—Salabenda.
Sementara itu, sebanyak Rp93 miliar dialokasikan untuk kelanjutan pembangunan BORR seksi 3A Yasmin—Semplak dan Rp1,28 triliun untuk ruas tol Cisumdawu.
Adapun, perseroan menganggarkan Rp5,19 triliun untuk tier II dan Rp2,74 triliun untuk tier III, yakni proyek-proyek yang akan dikerjakan CMNP setelah 2019.
Baca Juga
Pada 2017, volume transaksi harian di ruas Jakarta Inner Urban Toll (JIUT) sebanyak 299.260 kendaraan. Jumlah itu naik tipis dibandingkan dengan 2016 sebesar 249.975 kendaraan.
Total pendapatan yang didapat perseroan dari ruas tol tersebut pada tahun lalu senilai Rp1,10 triliun. Pencapaian tersebut naik tipis dari 2016 senilai Rp1,09 triliun.
Sementara itu, dari ruas Waru—Juanda, CMNP mendapatkan volume transaksi sebanyak 48.205 kendaraan. Dari jumlah tersebut, perseroan memperoleh pendapatan Rp140 miliar.