Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapki: Rencana Moratorium Lahan Sawit Jangan Sampai Ganggu Produksi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mewanti-wanti agar peraturan yang sedang diproses pemerintah terkait moratorium sawit jangan sampai mengganggu produksi dalam negeri.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA— Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mewanti-wanti agar peraturan yang sedang diproses pemerintah terkait moratorium sawit jangan sampai mengganggu produksi dalam negeri.

Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gapki Eddy Martono mengimbau agar sebelum mengetuk palu pengesahan peraturan ini, pemerintah bisa mengajak pihaknya berdiskusi karena keseluruhan draft ini menyentuh permaslahan di bidang hulu sawit sehingga berpotensi berdampak pada produksi sawit dalam negeri.

“Ini menurut kami memang bisa menjadi masalah yang mengganggu investasi yang sudah ada. Bahkan bukan tidak mungkin akan, tadi Pak Togar [Sekretaris Jenderal Gapki] menyampaikan produksi naik, malah turun kalau kita terganggu terus dengan urusan seperti ini,” kata Eddy dalam konferensi pers Refleksi Industri Kelapa Sawit 2017 dan Prospek 2018 yang diadakan pada Selasa (30/1).

Eddy menjabarkan bahwa dengan munculnya draf yang menginggung terkait evaluasi atas lahan dengan HGU yang belum diaktifkan, perusahaan akan disibukkan dengan urusan terkait evaluasi baik dari tim daerah maupun tim pusat. Dengan demikian, perhatian untuk kegiatan produksi berpotensi terbengkalai.

Gapki sendiri, mencatat produksi sawit Indonesia pada 2017 mencapai 38,17 juta ton minyak sawit mentah (CPO) dan 3.05 juta ton PKO (Palm Kernel Oil) sehingga total keseluruhan produksi minyak sawit Indonesia adalah 41,98 juta ton.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper