Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40.000 Makanan UMKM Ludes Terjual di Go-Food Festival

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menjual lebih dari 40.000 makanan dan minuman di Go-Food Festival yang digelar selama satu bulan.
Go-jek/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Go-jek/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menjual lebih dari 40.000 makanan dan minuman di Go-Food Festival yang digelar selama satu bulan.

Go-Food Festival merupakan festival kuliner yang diadakan oleh Go-Jek pada 19 Desember 2017-19 Januari 2018 di Jakarta yang menghadirkan 30 merchant kuliner.

Penyelenggara menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 3.000 orang mengunjungi Go-Food Festival setiap harinya. Melalui konsep foodtainment ini, pengunjung tidak hanya menikmati berbagai macam kuliner favorit Go-Food tetapi juga menikmati acara hiburan.

Salah satu pengusaha UMKM kuliner yang mengalami kenaikan pendapatan setelah sebulan membuka kedai di acara ini adalah Yuni, penjual Bakso Goreng Bagoja.

Dia mengatakan Go-Food Festival mempermudah pihaknya memasarkan produk makanan kepada pelanggan.

Yuni mengungkapkan rata-rata penjualan Bagoja meningkat sebesar lebih dari 16% sejak bergabung dalam gelaran Go-Food Festival. Menurutnya, lokasi Go-Food Festival yang strategis dapat membantu meningkatkan penjualan.

“Go-Food Festival adalah harapan baru bagi bisnis kuliner. Konsepnya rapi, sehingga pengunjung gampang untuk menikmati makanan. Ada hiburannya juga. Di sisi penjual, mengoperasikan bisnis sehari-harinya juga mudah karena hampir semua kebutuhan berjualan makanan sudah disiapkan,” kata Yuni Jumat (26/1/2018).

Selain Bagoja, Sate Padang Ajo Raman mengaku pendapatannya meningkat sebanyak 13% dengan membuka kedai di Go-Food Festival.

Selain bisa berjualan kepada pembeli yang datang ke lokasi acara, para pengusaha UMKM ini juga bisa mendapatkan pembeli secara online. Masyarakat bisa juga membeli makanan yang dijual di Go-Food Festival melalui aplikasi Go-Food. Tercatat lebih dari 4.700 makanan dan minuman telah diantarkan ke pengguna lewat pesanan di Go-Food.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Go-Jek, mengatakan tujuan pihaknya mengadakan Go-Food Festival memang untuk membantu agar mitra UMKM meningkatkan skala bisnis dan mendapatkan dampak ekonomi yang lebih baik lagi.

Dia menambahkan dengan bergabung di Go- Food Festival para pengusaha kuliner UMKM bisa membuka cabang baru dan memasarkannya, tanpa perlu menyiapkan dana besar dan mencari pegawai.

“Selama ini, kami melihat perkembangan UMKM kuliner sering terganjal karena pendanaan, SDM, dan juga pengetahuan bisnis. Go-Food Festival menghadirkan solusi atas seluruh permasalahan tersebut,” ujar Catherine.

Go-Food Festival menggunakan konsep food court atau pujasera (pusat jajanan serba ada) di mana para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinernya.

Adapun yang berbeda dengan konsep food court pada umumnya, para pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa booth dan jasa pelayan. Go-Food Festival juga menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang biasanya cukup mahal bagi para pebisnis mikro. Ke depannya, Go-Food Festival akan segera hadir di sejumlah wilayah di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper